jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Seorang nenek berusia 80 tahun di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Barito Timur, Kalteng, tewas mengenaskan, Jumat (9/6) malam.
Nenek bernama Siah itu tewas terpanggang dalam kebakaran dua rumah dan bangunan sarang walet yang kini rata dengan tanah.
BACA JUGA: Siang Marah-Marah, Malam Bakar Rumah
Seperti dilansir Kalteng Pos (Jawa Pos Group), saat kebakaran terjadi, Siah, terjebak dalam kepungan api. Dia tak sempat menyelamatkan diri dan terpanggang.
Peristiwa terjadi ketika api muncul dari rumah Siah, dan diketahui pertama kali oleh Subli yang tinggal tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Selama Enam Bulan Sudah 19 Kejadian Kebakaran
Mengetahui api kian membesar, Subli memukul tiang listrik dan membuat para warga berdatangan.
Dua armada Damkar yang juga tiba di lokasi mencoba mengalau api merembet. Sayangnya, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB setelah dua rumah dan bangunan sarang walet hangus.
BACA JUGA: Pos TNI AL dan Polsek KP3 Ludes Dilalap Si Jago Merah
Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK ikut terjun saat proses evakuasi di lokasi kejadian, mengatakan dua rumah hangus terbakar dan satu korban meninggal dunia.
Kebakaran terjadi dengan cepat lantaran kedua rumah berbahan dasar kayu itu, membuat api merembet ke bangunan walet milik Ramijo Pamungkas (55) yang berdempetan.
“Tapi api berhasil dipadamkan sehingga tidak meluas ke rumah warga lain,” kata Petit.
Hingga saat ini, sebut Kapolres, polisi masih belum dapat menyimpulkan asal mula titik api.
Namun dari informasi sementara, kata dia, api muncul dari rumah milik Siah sekaligus korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan diri.(log/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyebur ke Sawah Demi Selamatkan Diri dari Kebakaran
Redaktur & Reporter : Budi