jpnn.com - MALANG - Jajaran Kepolisian Sektor Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur menggeledah rumah milik M Romli, salah seorang pengurus Masjid Sulaiman Al-Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu Desa Gading Kulon, Selasa (5/8). Penggeledahan itu berkaitan dengan gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan kabar dilakukan baiat.
Kapolsek Dau, AKP H Supari mengatakan pengeledahan dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan dengan deklarasi dan gerakan ISIS. Apalagi, Masjid Sulaiman yang disebut-sebut markas ISIS di Malang.
BACA JUGA: Antisipasi Baiat ISIS di Malang, Kades Dikumpul
“Mumpung ada kelompok lain yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, kita menggelar pertemuan ini, mengundang M Romli, sekaligus mengundang teman-teman wartawan supaya publik tahu,” ujar Supari seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com), Rabu (6/8).
M Romli sendiri memberikan klarifikasi atas keberadaan Masjid Sulaiman. Dalam pertemuan itu, ia mengatakan telah difitnah.
BACA JUGA: Warga Dibikin Penasaran dengan Masjid Jaringan ISIS Dekat Kuburan
“Kita sudah terfitnah, karena itu kita berikan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Romli.
Ia membantah adanya deklarasi ISIS di masjidnya pada 20 Juli lalu. Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan saat itu adalah buka bersama yang diselenggarakan oleh Ansharul Khilafah.
BACA JUGA: Ombak Besar Balikkan 44 Kapal
“Kita tidak ada hubungannya dengan ISIS, kegiatan saat itu saya ibaratkan seperti sampean ngefans Jerman, terus Jerman menang, kemudian kita mengadakan tasyakuran berupa buka bersama,” ujar Romli. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pipa PDAM Ilegal Terpasang 30 Meter
Redaktur : Tim Redaksi