jpnn.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan membahas tentang gizi yang mesti diberikan pada ibu hamil agar anak tidak stunting.
Anies bahkan menyinggung terkait asam folat yang seharusnya didapat dari tanaman, bukan dari bengkel.
BACA JUGA: Heboh Asam Sulfat dan Ibu Hamil, Dokter Rina: Maksud Gibran Adalah Asam Folat
Pernyataan itu seolah menyindir calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sebelumnya menjadi sorotan lantaran mengatakan bahwa para ibu harus memeriksa apakah asam sulfat-nya terpenuhi untuk memenuhi gizi saat hamil.
BACA JUGA: Butet Kartaredjasa Merasa Diintimidasi, Polisi Beri Penjelasan Begini
Padahal, yang dimaksud Gibran sebenarnya adalah asam folat. Sementara asam sulfat adalah cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas
"Satu adalah zat besi, zat besi dapatnya dari mana dari daging dari makanan. Yang kedua adalah yodium, ketiga asam folat. Asam folat itu didapatnya dari tanaman, bukan di bengkel,” ucap Anies di Banjarmasin, dikutip dari YouTube Anies Baswedan, Rabu (6/12).
BACA JUGA: Sori, Gibran Salah soal Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Sampai Minta Koreksi
Anies menyebutkan bahwa saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pihaknya membuat program untuk memenuhi gizi ibu hamil.
Program itu dikerjakan melalui ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan dasawisma yang dipimpin oleh istrinya, yakni Fery Farhati.
“Paling depan PKK itu ada dasawisma. Satu orang menangani 10 rumah, 10 keluarga ini dipantau dan mereka yang mengadakan program pemberian gizi untuk ibu hamil, pemberian gizi untuk anak usia dini,” jelasnya.
Tak hanya dari gizi makanan, penanganan stunting, kata Anies, adalah soal pendidikan parenting.
Dia mencontohkan, ada pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dokter, tetapi anak mereka menderita stunting. Hal itu karena sang anak hanya dirawat oleh pengasuh.
“Pembantunya tidak dipikirkan akhirnya diberikan gizi yang tidak seimbang,” tambah Alumnus Universita Gadjah Mada itu. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi