jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkesima dengan kawasan militer Lanud Halim yang begitu rindang, hijau, dan penuh pepohonan.
Kondisi itu tampak terawat dengan baik dan ke depan fungsinya diharapkan dapat ditingkatkan menjadi ruang hijau.
BACA JUGA: Sering Dipakai Pesawat Tempur, Lanud Halim Semestinya Bukan untuk Komersial
“Seperti halnya Gelora Bung Karno, Kompleks Halim menjadi menjadi paru-paru Jakarta,” ujar Hasto usai bersepeda santai bersama koleganya para mahasiswa S3 Universitas Pertahanan di Kawasan Lanud Halim, Sabtu (3/4).
Acara sepeda itu terasa istimewa karena keikutsertaan Menseskab Pramono Anung Wibowo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Rektor Unhan Laksamana Madya Amarullah Octavian, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Marsda TNI Novyan Samyoga.
BACA JUGA: Hasto: Ini Strategi PDIP Lawan Gerakan Antikemanusiaan
Meskipun gerimis, rombongan tetap antusias.
Mereka mempersiapkan sepeda dan perangkat pendukung seperti helm dan sarung tangan sebelum berangkat dari depan Makohanudnas, Halim.
BACA JUGA: Atas Perintah Anies, Pemkab Kepulauan Seribu Bangun Jalur Sepeda Lingkar Pulau Pramuka
Hampir sekitar 26 km yang ditempuh para pesepeda dalam waktu sekitar satu jam 15 menit.
"Dalam suasana mendung, kami bisa menghirup oksigen kehidupan dari tempat ini. Sungguh luar biasa. Sebenarnya mau lebih lama, tetapi masih turun gerimis," kata Hasto.
Menurut Hasto, dari momen dan rute yang ditempuh, para mahasiswa S3 menyaksikan sendiri bagaimana kompleks Lanud Halim bisa dirawat dan dikembangkan lebih baik lagi menjadi hutan kota.
Hasto menambahkan, kawasan Halim strategis karena di sana menjadi Pusat Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia.
"Menjaga udara dan mengawal wilayah kedaulatan sangat penting," ucap Hasto.
Saat momen silaturahmi usai bersepeda, Hasto memuji Pramono Anung yang sanggup mengayuh sepeda mencapai 40 km per jam dan Yasonna bisa dikisaran 30 km per jam.
Makin seru, karena Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi muncul di lokasi. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga