Terlacak karena Hp Korban Tertinggal di Truk

Selasa, 21 Juni 2016 – 19:11 WIB
Truk tangki bermuatan CPO yang dibegal berhasil ditemukan. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - PADANG – Satrestrim Polresta Padang berhasil menemukan truk tangki bermuatan CPO yang dikemudikan Indra Desweldi, 38, yang dibegal sekelompok bandit jalanan.

Truk ditemukan di kawasan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman pukul 15.00 Wib, Minggu (19/6).

BACA JUGA: Nah, Pencuri Ternak Itu Keok Didor Polisi, Ini Fotonya...

Truk  Ba 9822 VU warna orange tersebut ditemukan dalam keadaan kosong. Kerugian korban ditaksir Rp 150 juta. Sang sopir warga Jorong Kototuo Kecamatan Lubuaktarok, Sijunjung sempat ditawan dan diajak berkeliling-keliling Kota Padang. Setelah dibebaskan pelaku, ia langsung melapor ke Polresta Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang Abdus Syukur Felani mengatakan, pihaknya bergerak setelah mendapatkan laporan tentang adanya pencurian dan kekerasan yang dilaporkan oleh korban pekerja PT Kali Dareh Prima Mandiri yang beralamat di Jalan lintas Sumatera KM 1 Sungai Dareh Kecamatan Pulaupunjuang, Dhamasraya.

BACA JUGA: JPU Pastikan Banding Putusan Kasus Bang Ipul

“Diketahuinya keberadaan truk tersebut karena terlacaknya Hp korban yang tertinggal di dalam truk tersebut. Pelaku belum bisa kita tangkap, diperkirakan ada lebih dari dua orang,” ungkapnya.

Abdus menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban membawa truk CPO sawit dari Solok Selatan tujuan Teluk Bayur Padang Minggu dini hari  (19/6) pukul 01.30.

BACA JUGA: Simak! Alasan Jaksa Tolak Eksepsi Jessica

Sesampai di daerah Lubuk Paraku  Kelurahan Indarung Kecamatan Lubukkilangan tepat di jalan lurus dekat pencucian mobil pinggir jalan, tiba-tiba truk diberhentikan mobil Avanza warna silver.

Kemudian turun dari pintu tengah 3 orang pria bertopi. Salah seorang meminta surat-surat mobil. Korban pun turun dri mobil dan mendekati 3 laki laki itu. Tiba tiba  korban dipaksa masuk ke dalam Avanza.

“Korban memberontak kemudian laki-laki yang duduk di bagian kiri depan mengacungkan sebilah pisau sedangkan  laki-laki lainnya mengikat kaki dan tangan serta melakban mulut serta mata korban. Sekira pukul 04.30 Minggu dini hari, korban diturunkan di suatu tempat di kawasan BIM.  Kemudian korban  melepaskan ikatannya dan baru mengetahui bahwa berada di daerah Tiram, Pariaman,” sebutnya. 

Korban meminta bantuan warga untuk menghubungi pengurus perusahaan. Diketahui mobil tangki sudah tidak ada lagi di Lubukperaku. 

Sementara Kapolsek Luki Kompol Aswarman mengaku pihaknya selalu patroli sampai ke batas Padang dan Kabupaten Solok. 

“Kami imbau kepada para pengguna jalan raya, atau sopir yang melewati kawasan Luki. Kalau ada yang mengaku sebagai anggota coba ditanya kartu identitasnya atau kartu anggotanya karena modus penjahat beraneka ragam,” ujarnya.(e/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beraninya, Polisi dan Satpam Bertarung Lawan Perampok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler