jpnn.com - TERNATE – Adlun Fikrih (20), mahasiswa yang sempat mengunggah “video polantas nakal” di media sosial 2015 lalu, kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini, dia diamankan karena memiliki kaus bergambar atribut Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mahasiswa Universitas Khairun Ternate ini tidak sendirian. Kali ini, dia diamankan bersama tiga rekannya yakni MYA alias Yunus (23), SS alias Yadi (24), dan MRD alias Radju (20). Mereka kini diamankan di Mapolres Ternate oleh anggota Makodim 1501 Ternate, Rabu (11/5) seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
BACA JUGA: Ngaku Hanya Digaji Rp 20 Juta, DPRD Minta Kenaikan
Komandan Kodim 1501 Ternate, Letkol (Inf) Subarda Triwahyudi mengatakan keempat mahasiswa tersebut diamankan berdasarkan pengakuan salah satu mahasiswa Poltekes Ternate berinisial KM alias Mila (23). Mila diamankan Babinsa Kelurahan Salero lantaran memakai kaos berlambang palu arit.
Saat diperiksa, Mila mengaku, kaus yang bergambar atribut PKI itu didapat dari rekannya bernama Adlun. Mendengar pengakuan tersebut, anggota Inteldim yang dipimpin langsung oleh Komandan Unit Intelijen Kodim (Inteldim) Letda (Inf) Andri Gusti Wijaya langsung bergegas dan menangkap Adlun.
BACA JUGA: Lah, Karyawan Pindah Kerja Malah Dituntut Pidana
Adlun diamankan saat berada di Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) di Kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah.(JPG/tr-04/jfr/fri/JPNN)
BACA JUGA: HMI Juga Laporkan Saut ke Polda Kalbar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Jika Predator Seksual Anak Dikebiri
Redaktur : Tim Redaksi