Terlalu Lelah, 2 Anggota KPPS Ambruk di TPS, Satunya Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2019 – 07:26 WIB
Siti Aisyah saat dirawat di RSUD dr Moh Saleh. Insert Aziz semasa masih hidup. Foto: Istimewa/Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Dua orang anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, kelelahan hingga ambruk di TPS, salah satunya meninggal dunia.

KPPS yang mengembuskan napas terakhirnya adalah Aziz. Pria 48 tahun itu menjadi anggota KPPS di TPS 1. Sebelumnya, tidak ada perilaku aneh yang ditunjukkan korban. Tiba-tiba saja Aziz ambruk di TPS dan harus mendapatkan penanganan dokter di rumah sakit.

BACA JUGA: Otavio Dutra Pengin Ikut Mencoblos, tapi…

Kondisi hampir serupa dialami Siti Aisyah. Ia lantas dilarikan ke Puskesmas Wonomerto.

Lukman Hakim, ketua KPU setempat membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, pihaknya mendapatkan kabar bahwa ada dua orang KPPS tidak sadarkan diri sekitar pukul 22.00. Mendapatkan kabar tersebut, KPU langsung mengecek kebenaran.

BACA JUGA: Rp 80 Juta di Kantong Plastik Kresek, Ada 26 Amplop

“Jadi, langsung kami cek dan ternyata benar. Keduanya tidak sadarkan diri saat penghitungan suara berlangsung,” ujarnya.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Sebut 3 Penyebab Kekalahan Prabowo – Sandi

BACA JUGA: Jokowi Berjaya, Kekuatan PDIP di DPRD Solo Hampir Dua Pertiga

Selain Aziz, ada nama lain yakni Siti Aisyah. Namun, pada pagi hari sudah siuman. Kondisinya berangsur-ansur pulih. Sehingga, tidak dirujuk ke rumah sakit.

“Kalau yang perempuan sudah membaik,” tuturnya. Sementara untuk yang Aziz, pada pukul 13.00 pihaknya berencana merujuknya ke rumah sakit yang ada di Surabaya. Tetapi, rencana itu gagal. Sebab, ia kembali mendapatkan kabar bahwa Aziz telah berpulang ke Rahmatullah.

“Itu yang kami dengar. Dan, langsung ada perwakilan dari kami yaitu Ali Wafa yang ke lokasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kedua orang itu memang kecapekan. Sebab, penghitungan surat suara di TPS keduanya dilakukan hingga malam. Selain itu, dimungkinkan juga karena tekanan pihak lain.

“Tentunya kan sebagai KPPS juga banyak tekanan. Jadi, dimungkinkan tidak kuat ditambah lagi capek mulai pagi hingga malam belum beristirahat dan kemudian drop. Karena itu, kami mengucapkan belangsungkawa yang terdalam. Ia adalah pahlawan demokrasi,” jelasnya.

BACA JUGA: Jokowi Berjaya, Kekuatan PDIP di DPRD Solo Hampir Dua Pertiga

Kabar meninggalnya Aziz juga dibenarkan oleh Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi. Menurutnya, korban meninggal di RSUD Mohammad Saleh. Korban meninggal sekitar pukul 14.30. “Benar, korban atas nama Aziz. Meninggal di rumah sakit,” jelasnya. (sid/rf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor 8 Menit


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler