jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Sodik Mudjahid menyayangkan keinginan mendirikan Minahasa Raya Merdeka.
Keinginan yang muncul di tengah aksi bela terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu sudah sangat berlebihan. "Ya sangat berlebihan," tegas Sodik menjawab JPNN.com, Senin (15/5) malam.
BACA JUGA: Upaya Banding Jaksa Atas Vonis Ahok Dianggap Aneh
Menurut Sodik, kasus penodaan agama bukan baru sekali ini saja terjadi. Dia mengatakan, terlalu berlebihan deklarasi Minahasa Raya Merdeka dikumandangkan, hanya karena protes membela Ahok dalam perkara penodaan agama.
Karenanya, tidak perlu sampai ada upaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia hanya karena membela satu orang yang dihukum menista agama.
BACA JUGA: Massa Desak Ahok Dibebaskan, HTI dan FPI Dibubarkan
"Terlalu mahal dan berlebihan deklarasi Minahasa Raya Merdeka hanya karena hukuman untuk satu orang (Ahok)," ujar Sodik.
Negara tidak boleh membiarkan persoalan ini terus berkembang. Dia mengatakan, semua pihak sudah seharusnya membina diri untuk patuh hukum. "Negara harusnya turun tangan," kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Sudah Terima SMS dari Cewek Pengecam Jokowi, Tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Margarito Kamis Sebut Gerakan Minahasa Raya Merdeka Tak Serius
Redaktur & Reporter : Boy