Terlecut Sukses U-19

Rabu, 25 September 2013 – 07:12 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Sukses Tim Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 melecut semangat tim Indonesia U-23 untuk bisa lolos ke semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) III. Skuad Garuda Muda itu harus bisa mengatasi perlawanan Palestina dalam laga pemungkas grup B di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang malam nanti. (Siaran langsung RCTI  mulai pukul  20.15 WIB)

 

Peluang Indonesia untuk lolos sejatinya cukup besar. Dengan modal tiga poin yang dimiliki saat ini, Kurnia Meiga dkk hanya membutuhkan hasil imbang. Seandainya kalah pun, Indonesia masih bisa lolos asalkan kekalahan yang diderita tidak lebih dari satu gol.

BACA JUGA: Messi–Neymar Makin Padu, Barca Gulung Sociedad

Meski kondisi krusial dihadapi tim proyeksi SEA Games Myanmar 2013 ini, Pelatih Rahmad Darmawan ternyata terlihat cukup tenang. Terbukti, dari sisi strategi, dia tidak akan melakukan perubahan. Sementara, untuk komposisi pemain, dia akan melakukan banyak rotasi.   

BACA JUGA: Persema Buyar, Persibo Terancam

Kami kemari untuk melihat potensi pemain. Kalau rotasi, tentu tidak masalah. Yang terpenting, untuk strategi sudah kami siapkan,   katanya saat ditemui usai memimpin latihan, kemarin (24/9).

Melihat kekuatan lawan, Rahmad sudah memiliki beberapa catatan untuk timnya sebagai modal lawan Palestina. Itu didapatnya setelah menyaksikan laga Palestina kontra Maroko yang berakhir 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin malam (23/9) lalu.
 
Salah satu catatan itu adalah bagaimana koordinasi lini belakang timnya harus lebih baik lagi. Karena itu, untuk strategi bertahan dia tak akan melakukan perubahan. Demikian juga pemain, bek kiri dan bek tengah akan semakin diperkuat.
 
''Perombakan mungkin 70 persen, tapi di belakang tidak besar, mungkin ada perubahan, di tengah dan bek kiri,'' terangnya.
 
Maklum, pasca di kartu merahnya Diego Michiels, Rahmad harus memutar otak mencari penggantinya. Besar kemungkinan, dia akan mencoba pemain Persija Jakarta Alfarizi di posisi tersebut. Sebab, Seftia Hadi secara permainan, belum begitu bagus jika melihat laga lawan Maroko, lalu.
 
Untuk bek tengah, Rahmad mencoba Syahrizal di posisi tersebut dalam beberapa kali sesi latihan. Rahmad menyakini, pada laga besok strategi Palestina akan berubah total. Itu melihat bahwa mereka sangat bernafsu untuk lolos dari fase grup. Dengan kekalahan mereka 1-3 dari Maroko, Timnas harus berhati-hati karena Palestina bisa tampil ekstra ofensif untuk menutup selisih dua gol jika ingin lolos.
 
''Pasti beda dengan lawan Maroko yang saya lihat. Kalau mereka pakai counter attack, selanjutnya pasti bisa full attack untuk mengejar gol,'' terangnya.
 
Saat ini, Indonesia berada di posisi runner-up dengan tiga poin hasil sekali menang. Maroko berada di puncak klasemen setelah unggul selisih gol. Meski demikian, Indonesia belum aman karena jika kalah lebih dari tiga gol, mereka akan tersisih.
 
Untuk itu, Rahmad meminta anak didiknya  bermain dengan maksimal terutama untuk menahan gempuran. Dia ingin Kurnia Meiga dkk lebih disiplin dalam menjaga pemain Palestina yang cukup cepat terutama pemain mereka di sektor sayap.
 
''Kami harus menghentikan serangan merteka dari sayap. Lawan Maroko, kami bisa meskipun belum maksimal. Kali ini, pemain harus berjuang keras lagi karena Palestina lebih ngotot,'' ucap pelatih berpangkat kapten tersebut. (aam/ko)
 
Perkiraan Pemain
Indonesia (4-2-3-1): Kurnia Meiga (pg), Alfin Tuasalamony, Syahrizal, Manahati Lestussen, Johan Alfarizi, Rasyid Bakri, Syahroni, Sunarto, Andik Vermansah, Okto Maniani, Agung Suprianto
Pelatih: Rahmad Darmawan

BACA JUGA: Kans Pertahankan Gelar

Palestina (4-4-2): Tawfeeq A. Y Abuhammad (pg)
Mus'ab K.I Battat, Ibrahim E.I Jalayta, Khaled Mahdi, Tamer Seyam, Rami Almasalma, Mousa Abu Jazar, Mahmoud Shaikh Qasem, Ahmed M.M Wridat,
Rashid A.R Adawi, Ashraf Alfa
Pelatih: Feras Abu Radwan

Klasemen Sementara
Grup B
1. Maroko          2   1   0   1   3-2   3
2. Indonesia     1   1   0   0   1-0   3
3. Palestina      1   0   0   1   1-3   3

Indonesia lolos Jika
- Menang
- Seri
- Kalah tidak lebih dari satu gol (0-1, 1-2, 2-3 dst)

Jika poin seluruh tim sama, maka penentuan lolos dengan melihat selisih gol, jika sama agresifitas gol, jika masih sama head to head, dan terakhir adu penalti atau coin toss.

1 Gol yang dihasilkan oleh Indonesia sampai saat ini
8 jumlah pemain yang besar kemungkinan dirotasi
2 Jumlah selisih gol yang tak boleh bobol ke gawang
   Indonesia.
4 Target empat besar (semifinal) adalah realistis melihat
   peluang tim.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perekrutan Ozil Lebih Baik Dibanding Bale


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler