jpnn.com - SAMARINDA - Bek Pusamania Borneo, Diego Michiels akhirnya mendatangi Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan terkait kasus penangiayaan yang dilakukannya.
Diego baru bisa dimintai keterangan setelah sadar dari pengaruh minuman keras.
BACA JUGA: Hendak Ditangkap, Malah Menantang Polisi Bergulat
Mengetahui keberadaan awak media, Diego coba menghindar dari sorotan kamera. Diego sempat izin ke kamar mandi dengan pengawalan ketat petugas.
Begitu keluar dari toilet, Diego langsung mengarah ke kumpulan awak media yang sudah siap mengambil gambar terkait keberadaannya di Polresta Samarinda.
BACA JUGA: Duda Perkosa Nenek Usia 67 Tahun, Tiga Hari Berturut-turut
Bahkan, kamera salah satu jurnalis coba diambilnya.
“Hapus, hapus, hapus,” sembari mengarahkan tangannya ke kamera seperti diberitakan Samarinda Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Kembang Desa Terkena Rayuan Gombal Karyawan Swasta
Hendak masuk ke ruangan pemeriksaan, Diego masih sempat membalikkan badan dan menghampiri awak media untuk tidak mengambil gambar wajahnya.
Ditegaskan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, Diego sudah resmi berstatus tersangka namun belum resmi ditahan.
“SP-Kap sudah ada, tunggu kelanjutannya,” tegas perwira berpangkat melati satu itu.
Ini bukan kali pertama Diego bermasalah dengan hukum. Pada 2012, pemain kelahiran 8 Agustus 1990 itu pernah diamankan di Polsektro Tanah Abang lantaran menganiaya seorang pengunjung THM di kawasan Jakarta Selatan.
Pada 2014, seorang sekuriti Kompleks Pandan Harum Hill, Samarinda Ulu juga jadi korbannya dan melapor di Polresta Samarinda.
“Namun berujung mediasi dan pencabutan berkas perkara,” jelas Sudarsono.(dra/asp/rom/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan, Duda Teler Nekat Memerkosa Nenek-Nenek
Redaktur : Tim Redaksi