Terlilit Utang, Pemuda Ini Nekat Bakar Diri

Sabtu, 20 Februari 2016 – 07:59 WIB
Sejumlah perawat sedang berusaha menyelamatkan nyawa Usman yang nekat membakar dirinya. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - SAGULUNG - Usman, 32, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.  Dia mencoba bunuh diri di kediamannya di Kavling Seilekop Blok A Nomor 35, Jumat (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB.

Menurut informasi di lapangan, kejadian pertama kali diketahui istri korban yakni Ade Novrianti, 30, yang mendapati asap mengepul pada salah satu kamar rumahnya. Ketika mengecek Ade histeris melihat tubuh suaminya terbakar, dia pun meminta tolong pada warga lalu kemudian warga bersama-sama mematikan api tersebut.

BACA JUGA: Korupsi Pajak Hotel Mewah di Bali, Pria Korsel ini Langsung Kabur

Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Pandjaitan mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan laporan warga pihaknya lantas menuju ke lokasi bersama pihak Tim Inafis Polresta Barelang.

"Kita ke sana setelah diberitahu RT dan RW, setelah menyelamatkan korban lalu bawa ke sini (RSUD)," ucap Chrisman saat ditemui di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Embung Fatimah.

BACA JUGA: KPK Sebut Ada Mafia Lahan di BP Batam

Peternak lele tersebut mencoba bunuh diri dengan cara membakar diri setelah sebelumnya menyiram tubuhnya dengan bensin. "Luka bakarnya ada 90 persen," tambahnya.

Lanjut Chrisman, berdasarkan keterangan saksi, Usman diduga nekat ingin bunuh diri stres lantaran banyak utang. Tak hanya kali ini korban mencoba bunuh diri, tahun 2015 dia juga sempat ingin menghabisi nyawanya sendiri. "Dia suka berjudi dan mabuk-mabukan," ucapnya.

BACA JUGA: Geger, Tamu Hotel Melati Tewas di Toilet

Kini kasus tersebut masih dalam pengusutan jajaran Mapolsek Sagulung. "Masih kita dalami lagi," tutup Chrisman.

Sementara itu Humas RSUD Embung Fatimah, Nuraini mengatakan pasien mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya dan kini masih dirawat di ruang UGD sambil menunggu kosongnya ruangan Intensif Care Unit (ICU) guna perawatan lebih lanjut.

"ICU kita lagi penuh sudah kita usahakan tanya di rumah sakit lain tapi gak ada. Kita sudah minta izin juga sama pihak keluarga," pungkasnya. (JPG/ray/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Batam Ganti Nama, FTZ Jadi KEK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler