Terlilit Utang, Pengusaha di Kukar Gantung Diri

Jumat, 02 September 2011 – 03:03 WIB

ANGGANA - Edi Junaidi (43), warga jalan Pelabuhan RT 01 Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), ditemukan gantung diri di pohon wanyi, sekitar pukul 07.00 Wita, Senin (29/8)Masturi (36), yang juga masih keluarga dekat korban, menemukan Edi dalam kondisi tak bernyawa dengan seutas tali nilon terikat di leher.

"Menurut penuturan keluarga, sekitar pukul 20.00 Wita, Edi pamit untuk keluar rumah karena ada urusan

BACA JUGA: Lebaran, Dada Rosada Keliling Kota Bandung

Namun hingga waktu sahur tidak ada tanda-tanda kepulangannya," kata Kapolres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Gusti Kade Budhi Haryarsana melalui Kapolsek Anggana Ajun Komisaris Supartonu Sudin.

"Pada pagi hari barulah Masturi diminta untuk mencari keberadaan Edi
Dia menyisir jalan seputar desa Sungai Meriam

BACA JUGA: Ramadan, Angka Perceraian di Batam Turun 90 Persen

Saat berada di jalan Padat Karya, Masturi melihat sepeda motor yang kerap digunakan Edi berada di tepi jalan," lanjut Supartono


Curiga dengan keberadaan motor tersebut, Masturi dan rekannya Nanang (48) berinisiatif mencari Edi di kebun tak jauh dari letak sepeda motor tersebut

BACA JUGA: Idul Fitri, 357 Napi di Kepri Kantongi Remisi

Mereka pun terbelalak ketika melihat tubuh Edi terbujur kaku menggantung di pohon wanyi

"Dari olah TKP yang dilakukan tim Polsek Anggana, dugaan kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diriKarena tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindakan yang menjurus pada kriminal," ungkap Kapolsek

Selain tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisik Edi, seluruh barang berharga miliknya juga tidak ada satupun yang hilang.  "Barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian masih sama dengan yang digambarkan oleh keluarganya saat pergi dari rumah," paparnya.

Untuk motif bunuh dirinya hingga kini masih dalam penyidikan Polsek AngganaNamun dugaan sementara informasi yang beredar di masyarakat, Edi yang merupakan pengusaha perniagaan tersebut sedang terlilit utang dalam jumlah besarBeban pikiran yang terlalu berat akibat desakan utang yang harus dilunasi diperkirakan sebagai pemicunya

"Polsek Anggana hingga kini belum bisa memastikan dugaan apa-apa," tuturnyaApalagi, keluarga korban cenderung tertutup(*/ekf/tom/far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Batam Pilih Lebaran di Mall


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler