jpnn.com, BANDA ACEH - Pemimpin kawanan paus yang diperkirakan berumur 70 tahun, mati karena terdampar di pantai Ujong Kareung, Ujong Bate, Aceh Besar.
Paus jenis kepala kotak itu mati bersama tiga anggotanya. Sementara, lima lainnya yag juga terdampar sempat diselamatkan petugas dan nelayan setempat.
BACA JUGA: 9 Paus Terdampar ke Pantai karena Setia Kawan
Ahli dari Animal Aid Network (JAAN) Jakarta, Kemang Raja menyimpulkan sementara paus terdampar akibat pimpinannya terluka.
Gempa dengan kekuatan 3 SR yang terjadi di laut Aceh menyebabkan paus terluka, hingga anggota kawanan mengikutinya.
BACA JUGA: Paus Mati Terdampar di Pantai Laut Utara
“Dugaan awal karena ada gempa di bawah laut dengan kekuatan 3 SR. Kita tidak tahu jalur digunakan paus. Tapi navigasi paus hingga 100 mil, itu dugaan kita, karena ada luka pada pimpinan mereka.Ini pemimpin mereka yang mati,” kata Kemang Raja, Selasa (14/11).
Tim yang didatangkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh tersebut juga menyimpulkan paus yang mati tiga jantan dan satu betina. Pimpinan paus diperkirakan telah berusia 70 tahun sementara lainnya berusia di atas 50 tahun.
BACA JUGA: Bangkai Bayi Paus Terdampar di Pantai Genjor
“Dari bentuk gigi diperkirakan 70 tahun lebih pemimpinnya, itu dari tim dokter. Sementara yang pasti di atas 50 tahun," ujarnya.
Pihaknya akan mengambil sampel pada pemimpinya untuk dilakukan tes DNA. Setelah organ dalam seekor paus diambil sampel baru akan dikuburkan.
“Kita mengambil organ dalam memastikan penyebab kematian. Semua tergantung otoritas di sini,” sebutnya.
Untuk menyimpulkan hasil otopsi, katanya, membutuhkan waktu selama empat hari. Pihaknya akan melaporkan hasilnya pada otoritas di Aceh.
“Hasilnya kita tidak tahu, tergantung dari tim dokter dan alat di sini, tapi biasanya empat hari,” katanya.
Tim dokter yang melakukan otopsi terdiri dari BKSDA Aceh, FH unsyiah dan ada tim dari Jakarta. (ibi/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan Banget...Ada Anak Paus Tewas Terdampar
Redaktur & Reporter : Soetomo