jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu belum beroperasi hari ini, Jumat (26/5).
Pasalnya, halte tersebut masih dipasang garis batas polisi.
BACA JUGA: Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Bisa Beroperasi
"Info dari Kasatpel, Terminal Kampung Melayu sudah mulai bisa digunakan, kecuali untuk shelter atau halte bus Transjakarta masih tidak bisa digunakan, karena masih digaris batas polisi," kata Sigit ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5).
Sigit menjelaskan, beroperasinya halte Transjakarta Kampung Melayu menunggu keputusan atau instruksi dari Kepolisian. Saat ini, akses naik dan turun penumpang di Terminal Kampung Melayu, dialihkan pada halte sebelumnya atau sesudahnya.
BACA JUGA: ISIS Mengaku Jadi Dalang Teror Kampung Melayu
"Akses naik dan turun penumpang bus Transjakarta dialihkan pada shelter atau halte sebelum atau sesudah Terminal Kampung Melayu," ucap Sigit.
Ledakan bom terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Hal itu berpengaruh kepada operasional halte Transjakarta Kampung Melayu.
BACA JUGA: Bom Kampung Melayu: Kapolri Batalkan Kunjungan ke Arab dan Turki
Kaca di halte Transjakarta Kampung Melayu pecah. Pengoperasian halte tersebut dihentikan sejak peristiwa ledakan bom terjadi. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Hanya Jokowi Presiden RI yang Kunjungi TKP Bom
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar