Ternyata Anjing Mampu Mengendus Kanker Darah Secara Akurat, Ini Terobosan Besar

Sabtu, 27 April 2019 – 23:50 WIB
Anjing. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - Salah satu terobosan besar dalam bidang penelitian kanker adalah kemampuan anjing untuk mengendus kanker darah pada manusia dengan akurasi hampir 97 persen. Anjing bisa menggunakan indera penciuman yang sangat baik untuk memilih sampel darah manusia dengan kanker. Demikian sebuah penelitian yang bisa menyebabkan biaya murah dan non-invasif pendekatan skrining untuk penyakit mematikan ini.

“Anjing memiliki reseptor bau 10.000 kali lebih akurat daripada manusia, membuat mereka sangat sensitif terhadap bau yang tidak bisa kita pahami,” kata para peneliti yang mempresentasikan penelitian di pertemuan tahunan American Society for Biokimia dan Biologi Molekuler di Florida, AS.

BACA JUGA: Menjenguk Bu Ani

"Meskipun saat ini tidak ada obat untuk kanker, deteksi dini menawarkan harapan terbaik untuk bertahan hidup," kata Heather Junqueira, ketua peneliti di perusahaan perawatan kesehatan yang berpusat di AS, BioScentDx, seperti dilansir laman India Times, seperti dilansir laman India Times, Selasa (23/4).

"Tes yang sangat sensitif untuk mendeteksi kanker berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa dan mengubah cara pengobatannya," jelas Junqueira.

BACA JUGA: Rhoma Irama Nyanyikan Lagu Ani, SBY pun Terharu

Para peneliti menggunakan bentuk pelatihan clicker untuk mengajarkan empat anjing untuk membedakan antara serum darah normal dan sampel dari pasien dengan kanker paru-paru ganas.

Meskipun satu anjing tidak termotivasi untuk melakukan, tiga anjing lainnya dengan benar mengidentifikasi sampel kanker paru-paru 96,7 persen dari waktu dan sampel normal 97,5 persen dari waktu.

BACA JUGA: Penderita Kanker Darah Didominasi Kaum Muda

"Penelitian ini sangat menarik karena membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut di sepanjang dua jalur, yang keduanya bisa mengarah pada alat pendeteksi kanker baru," jelas Junqueira.

"Salah satunya menggunakan deteksi aroma anjing sebagai metode skrining untuk kanker, dan yang lainnya adalah untuk menentukan senyawa biologis yang dideteksi anjing dan kemudian merancang tes skrining kanker berdasarkan pada senyawa itu," pungkasnya.

BioScentDx berencana untuk menggunakan deteksi bau anjing untuk mengembangkan cara skrining non-invasif untuk kanker dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Pantai Mutiara yang Digigit Herder Laporkan Pemilik Anjing ke Polisi


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler