jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap SAR (24) yang menjadi tersangka kasus penayangan materi porno pada papan iklan videotron di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan.
SAR ditangkap di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (4/10) siang. Ia ketahuan memajang video bokep -sebutan untuk film khusus dewasa- pada videotron yang tak jauh dari kantor Wali Kota Jakarta Selatan itu pada Jumat (30/9).
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pemutar Film Cabul di Videotron
Dari penelusuran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, SAR telah mengakses videotron secara ilegal. Ia mengantongi nama user dan kata sandi pada videotron yang dioperasikan PT Transito Adiman Jati itu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Fadil Imran mengatakan, SAR diduga meretas komputer milik operator videotron. “Pelaku telah melakukanillegal access,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya.
BACA JUGA: Ibu Pemutilasi Balita Belajar Ilmu Sesat
Namun, polisi terus mendalaminya. “Karena mengakses melalui internet," sambungnya.
SAR merupakan ahli komputer di sebuah perusahaan analisis yang beralamat di Jalan Senopati, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia bisa mengakses komputer milik PT Transito karena sudah memegang nama user dan kata sandinya.
BACA JUGA: Kalau Diskresi Hanya Memperkaya Diri Sendiri Ya Gak Benar
"Supaya terhubung dengan PT Transito dia harus punya username dan password sehingga setelah dapat itu, sukses dong dia. Sehingga apa yang dia tonton itu otomatis tampil di videotron," tambah Fadil.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini menambahkan, pelaku menggunakan aplikasi Team Viewer untuk bisa mengakses videotron tersebut. Setelah mendapatkan nama user dan kata sandi, tersangka kemudian mengakses situs porno yang kemudian ditayangkan pada layar videotron.
"Team Viewer itu kan sebuah apliksi seperti Windows Media Player. Nah itu kemudian terhubung dengan internet," ungkapnya.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemudi Berang dengan Sistem Baru Perusahaan Go-Jek
Redaktur : Tim Redaksi