jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan tidak ada alasan khusus Presiden Joko Widodo memilih Letjen Mulyono sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Menurut jenderal asal Tegal tersebut, ia menyerahkan beberapa nama pada presiden dan kemudian terpilihlah Mulyono.
"Yang paling penting alasannya adalah itu tidak peduli siapapun juga, pokoknya begitu ada surat perintah pasti dia loyal. Enggak bisa nawar-nawar lagi," ujar Gatot di Jakarta, Rabu (15/3).
BACA JUGA: Bareskrim Sering Kriminalisasi Orang, KMS Anggap Buwas Layak Diberhentikan
Gatot menampik bahwa hanya perwira dari Kostrad yang bisa menduduki jabatan sebagai KSAD. Dulunya, mantan KSAD itu juga dari satuan Kostrad sebelum dipilih menduduki jabatan tersebut.
"Semua bintang tiga punya peluang yang sama untuk diajukan pada presiden tapi tetap presiden yang pilih," tegas Gatot.
BACA JUGA: OC Kaligis Kesal Ditanya Soal Istri Muda Gubernur Sumut
Ditanya pekerjaan rumah khusus untuk Mulyono, Gatot enggan menjelaskannya. Ia mengatakan, Mulyono sudah mengetahui dengan jelas tugas-tugasnya sebagai KSAD. Terpenting, kata dia, pembinaan prajurit harus terus ditingkatkan.
"Beliau prajurit Angkatan Darat, Pangkostrad dulunya, pasti tahu dong program kerja yang saya lakukan. Tanya aja sama KSAD-nya," tandas Gatot. (flo/jpnn)
BACA JUGA: OC Kaligis Diduga Ingin Hilangkan Alat Bukti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tak Akan Campuri Urusan Hukum Gubernur Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi