Ternyata Begini Sejarah Program Desak Anies

Jumat, 19 Januari 2024 – 17:31 WIB
Desak Anies edisi Tenaga Kesehatan di Jalan Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komunitas Ubah Bareng telah membuat Desak Anies menjadi program menakjubkan.

Acara yang membebaskan peserta bertanya kepada capres bernomor urut 1 Anies Baswedan itu viral di semua kalangan, termasuk milenial dan Gen Z.

BACA JUGA: Timnas AMIN Menyarankan Jokowi Datang ke Acara Desak Anies

Bagaimanakah sejarah di balik Desak Anies tersebut?

"Acara Desak Anies ini mulanya terinspirasi dari 2013. Saat itu namanya masih Mengadili Anies. Saat itu ada momen besar di mana Mas Anies menjadi akademisi, masuk politik, ikut konvensi salah satu partai untuk mengikuti Pilpres 2014," kata Jubir Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz, Jumat (19/1).

BACA JUGA: Kepincut Abah Online, Ribuan Anak Muda Hadiri Desak Anies di Senayan

Setelah melakukan pengkajian, tim Ubah Bareng merintis acara Desak Anies yang dinilai sebagai salah satu cara diskusi paling cocok untuk tokoh seperti Anies Baswedan.

"Kami (Tim Ubah Bareng) bikin analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) akhirnya kami berkesimpulan ini perlu ada forum diskusi," katanya.

BACA JUGA: Timnas AMIN Mengeklaim Desak Anies Sudah Menggeser Tren Gemoy

"Jadi, di pesta demokrasi ini, kami tidak ingin melihat fenomena pilpres yang hanya dangdutan, nyanyi mengumpulkan massa dan bersifat satu arah, tidak."

"Kami ingin mengedukasi anak-anak muda tentang politik. Tidak hanya sekadar senang-senang, tetapi juga bisa mencerdaskan mereka," imbuhnya.

Menurutnya, pesta demokrasi yang terjadi pada tiap lima tahun sekali ini harus bisa dimanfaatkan anak-anak muda.

"Agar anak-anak muda makin cerdas dan tentunya lebih peduli kepada negaranya," ujar Usamah. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acara ‘Desak Anies’ Kerap Dilarang, Timnas AMIN: yang Datang Tetap Antusias


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler