Ternyata Bharada E Sempat Duduk, Tangannya Gemetaran

Kamis, 01 September 2022 – 10:36 WIB
Bharada E saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E dalam kondisi masih trauma saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap hal itu kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (1/9).

BACA JUGA: Soal Adegan Bharada E & Ferdy Sambo Bertatap Muka, LPSK Buka Suara

"Klien saya ini ketika masuk ke rumah TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga) memang sedikit trauma. Saya mengikuti proses dari awal. Ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," kata Ronny.

Trauma masih membayangi saat Bharada E harus memperagakan penembakan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA: Analisis Ahmad Sahroni Soal Kemungkinan Bharada E Bebas dari Kasus Pembunuhan Brigadir J

Menurut Ronny, Brigadir J merupakan sahabat Bharada E yang ditemui setiap hari.

"Bharada E ini dalam posisi yang sulit ketika kembali lagi ke TKP, kemudian memperagakan peristiwa (penembakan) temannya yang ketemu setiap hari," tutur Ronny Talapessy.

BACA JUGA: Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan

Pengacara yang juga politikus PDI Perjuangan itu mengaku melihat tangan Bharada E gemetar setelah memeperagakan adegan penembakan terhadap Brigadir J.

"Setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, tangannya gemetar," ujar Ronny.

Selasa lalu, Bareskrim Polri menghadirkan lima tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi di dua lokasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ada 78 adegan yang diperagakan para tersangka dalam rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi itu juga untuk reka ulang kejadian di tiga rumah Ferdy Sambo yang lokasinya terpisah, yakni di Magelang, Komplek Polri Duren Tiga, dan Jalan Saguling Jakarta Selatan.

Khusus untuk peristiwa di Magelang direkonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. (cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler