jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan terus mendapatkan sejumlah dokumen dan data baru.
Hal itu disampaikan Komnas HAM seusai melakukan pemeriksaan digital dan siber dalam kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Fakta Baru, Bekas di Leher Brigadir J Bukan dari Jeratan Tali, Tetapi
Menurut dia, informasi pertama dari rekaman video yang mereka dapatkan ialah Brigadir J masih hidup saat rombongan Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang.
“Yang paling penting dari video tersebut, di area Duren Tiga memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang."
BACA JUGA: Ternyata Brigadir J, Putri, dan Bharada E Lakukan Hal Ini Bersama, Ada PRT Juga
"Irjen Ferdy Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” ungkap Anam.
Selain itu, dia melanjutkan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J berkaitan dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Mbak NY Melaporkan Bupati Banyuasin, Kepala KUA Akhirnya Buka Suara, Ternyata
“Satu lagi yang membuat (informasi) ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” ungkap Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin kemarin.
Namun, dia justru tak mengungkapkan secara perinci hal tersebut.
“Kami tetap harus beri (tahu), kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” imbuh Anam. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak NY Melaporkan Bupati Banyuasin ke Polda Sumsel, Kasus Apa? Heemm
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : M. Rasyid Ridha, Ryana Aryadita Umasugi