jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memaksimalkan interaksi dengan penggemarnya melalui channel YouTube. Dia menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan kepadanya. Salah satu yang menarik ialah saat ditanya kemungkinan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Rene Alberts menyatakan, dirinya sebenarnya sempat ditawari menjadi pelatih Garuda. Tepatnya, dua musim lalu saat dia masih melatih PSM Makassar.
BACA JUGA: Rene Albert Ungkap Penyebab Kekalahan Persib di Markas Barito Putera
"Saya dapat pemberitahuan ternyata ada tiga kandidat lainnya. Seharusnya saya menjadi kandidat teratas dan saya sangat ingin sekali menjadi pelatih timnas Indonesia. Namun pada pemilihan PSSI selanjutnya ada beberapa orang baru lagi. Orang-orang inilah yang memilih pelatih timnas baru dan saya tak masalah dengan itu," katanya.
Karena merasa bukan rezekinya, Alberts pun tetap berfokus kepada PSM, hingga kesempatan kedua datang pada saat Indonesia akan menjalani laga lawan Islandia.
BACA JUGA: Ibu Hamil PDP COVID-19 yang Meninggal Ternyata Pernah Kontak Erat dengan 45 Orang
Sayangnya, dia kini justru mengalami kekecewaan yang mendalam setelah menerima tawaran memimpin timnas Indonesia dan Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 11 Januari 2018 silam
"Saya diajak kembali oleh PSSI untuk melatih tim yang dipilih oleh suporter di Indonesia untuk melakukan uji coba dengan Islandia yang bersiap untuk Piala Dunia 2018," kata Alberts
BACA JUGA: Pria yang Berbuat Terlarang di Masjid Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Saat itu, lanjut pelatih 65 tahun, tim Idonesia Selection hanya sekadar beruji coba. Apalagi pemain yang dipilih saat itu merupakan hasil pilihan suporter sehingga tidak sesuai untuk standar pertandingan FIFA.
Timnas Indonesia yang sesungguhnya baru akan bertanding melawan Islandia pada 14 Januari 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Saat kami melakukan pertemuan untuk pertandingan, timnas Islandia bilang kami tak bisa melakukan pergantian pemain sebanyak-banyaknya pada laga ini. Tetapi saya dijanjikan semua pemain yang terseleksi akan bertanding melawan Islandia. Namun, saat pertemuan sebelum pertandingan, mereka tidak bisa karena ini adalah International A FIFA Match," terangnya.
Dia pun merasa bersalah karena tak bisa memainkan seluruh pemain di laga tersebut karena itu merupakan pertandingan resmi FIFA, bukan laga persahabatan seperti yang sebelumnya dijanjikan.
"Saya masih kaget dan sangat marah dengan orang-orang PSSI yang membuat saya ada di dalam posisi tersebut. Mereka tahu benar bahwa itu adalah laga internasional FIFA, tetapi mereka pura-pura bilang kalau itu hanyalah laga persahabatan," tuturnya
Indonesia Selection yang dibesut Alberts akhirnya takluk dengan skor telak 0-6. Dia merasa sangat kecewa karena ditempatkan PSSI di posisi yang sulit.
BACA JUGA: Edan, Pemuda Ini Tega Tombak Ibu Kandungnya
"Saya tidak akan lupa tentang itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad