jpnn.com, BALI - Yamaha Indonesia masih belum meluncurkan motor listrik E01 sekaligus menjual di pasar tanah air.
Alasanya, motor listrik asal Jepang itu masih dilakukan studi untuk membaca karakter pengemudi di Indonesia.
BACA JUGA: Yamaha Luncurkan LEXi LX 155, Berkendara Makin Praktis di Perkotaan
Diketahui, Yamaha hingga saat ini belum menjual motor listrik di Indonesia. Sementara para rivalnya seperti Kawasaki dan Honda sudah menjual motor ramah lingkungan itu.
"Belum, belum ada rencana (Yamaha E01,red) untuk menjual. Kami masih terus kumpulin datanya, kumpulin informasi, hasil surveinya untuk pengembangan ev. Hasilnya seperti apa belum bisa sharing karena itu untuk internal," kata Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM, Antonisius Widiantoro di sela acara media test ride Yamaha Lexi 155LX di Bali, Jumat (8/9).
BACA JUGA: Yamaha LEXi LX 155 Hadir di Blibli, Ada Cashback
Dia menambahkan Yamaha masih terus melakukan program proof of concept sampai waktu belum ditentukan.
Sebelumnya, motor listrik itu sudah dilakukan pengujian kepada konsumen selama setahu.
BACA JUGA: Yamaha Lexi LX 155 Meluncur dengan Mesin Baru, Ini Spesifikasinya
"Sampai kapan ya belum bisa kami tentukan sampai kapan. Selama kami masih butuh ya kita jalanin terus proof of conceptnya," tuturnya.
Menurut, dia hasil program proof of concept itu dilakukan tidak hanya mengetahui karakter pengendara, tetapi juga ketahanan pada motor listrik itu.
"Jadi l, bukan hanya hasil test paper saja tetapi juga durabilty dari part, ketahanan terhadap cuaca, suhu, itu juga kita ambil datanya," kata Anton.
Saat ini, kata dia, pengujian masih dilakukan di empat kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan dengan total target peserta sebanyak 4.000 orang.
Saat ini, Indonesia sudah dibanjiri berbagai merek motor listrik non-Jepang termasuk yang lokal, di antaranya brand Gesit, Viar, Selis, Migo, Ecgo, United, Uwinfly, Charged, Alva, Volta, Niu, Polytron, MAKA, SMEV, dan yang lain. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Indonesia Hentikan Produksi Lexi 125, Stok Tinggal Sedikit
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian