Ternyata Ini Penyebab Kematian Bocah di Dalam Kardus

Selasa, 06 Oktober 2015 – 05:46 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - KASUS pembunuhan keji Putri Nur Fauziah, 9 yang jasadnya dimasukkan ke dalam kardus masih diselidiki kepolisian. Hasil otopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian siswi kelas 2 SDN O5 Pagi Kalideres, Jakarta Barat itu karena dibekap kemudian kehabisan napas. 

Hasil otopsi juga menunjukkan pembunuh sadis itu menyetubuhi korban sebelum membungkusnya dengan kardus. Bukti kuat itu terlihat, dari pemeriksaan terhadap luka pada kelamin korban yang mengalami pendarahan. 

BACA JUGA: Kapolres: Perampokan Toko Emas Itu Berdurasi Cepat, Makanya...

Hingga saat ini Sementara ini Polsek Metro Kalideres bersama jajaran Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembunuhan tersebut.

”Hasil otopsi sementara, korban tewas karena mulutnya dibekap. Sebelum dibunuh, korban juga diperkosa,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Metro Kalideres, AKP Khoiri kepada INDOPOS (JPNN Group), Minggu (4/10). 

BACA JUGA: Perampok Berhasil Bobol Brankas Berisi 1 Kg Emas, Begini Caranya...

Khoiri menjelaskan, minimnya saksi mata dan lokasi penemuan jenazah membuat penyelidikan kasus berjalan pelan. 

Kendati sejumlah saksi mata termasuk rekan sekolah korban dimintai keterangan, belum menunjukkan hasil yang menonjol. 

BACA JUGA: Teriaki Remaja yang Coret Tembok, Malah Dibacok Celurit

Meski demikian, Khoiri memastikan kasus pembunuhan keji ini dalam waktu dekat dapat terungkap. 

”Kami yakin, ada saksi mata yang melihat pelaku saat membuang jasad korban di gang sempit itu. Sementara ini, pelaku masih kami buru,” tegas Khoiri.

Seperti di ketahui, Putri Nur Fauziah diketahui tewas setelah warga menemukan kardus mencurigakan di bilangan gang sempit Jalan Sahabat RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekira pukul 22.30. 

Setelah diidentifikasi petugas, bocah yang akrab disapa ’Neng’ itu tak lagi bernyawa.

Di dalam kardus rapat berlakban coklat, bocah yang akrab disapa Neng itu meringkuk. Bertelanjang dada, dan hanya bercelana dalam, kaki-tanggannya terikat lakban coklat. Mulutnya tersumpal kain kaos tangan dan ikatan kerudung. Kelamin, telinga dan hidungnya mengeluarkan darah.

Lalu jasad Neng diotopsi di RS Sukamto Polri, Jakarta Timur. Sehari setelahnya, putri ketiga pasangan suami-istri Ida Fitriyani, 33 dan Asep Saefullah, 35 itu dimakamkan di pekarangan taman pemakaman dekat rumah di Kampung Rawa Lele, RT 06/07 No.16, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (4/10) pukul 06.00.(asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Menjambret Wanita Cantik, Anunya Penjahat Ini Pun Bolong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler