Ternyata Ini yang Membuat Jessica Menangis

Jumat, 16 September 2016 – 13:13 WIB
Sidang Jessica Kumala Wongso. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia Ronny Nitibaskara akhirnya membeberkan fakta di balik tangisan terdakwa Jessica Kumala Wongso saat menjalani sidang di PN Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Ronny mengatakan, ‎Jessica menangis karena merasa kecewa dengan dirinya. Sebab, Ronny yang melaksanakan pemeriksaan kepada Jessica saat penyidikan, menjadi sosok bapak demi menggali keterangannya.

BACA JUGA: Perkosa Bocah, Oknum Guru Honorer Resmi jadi Tersangka

"Salah satu bukti di sidang lalu dia nangis. Teknik penyidikan dan wawancara saya dua kali dan memang susah sekali bacanya. Tapi saya ada teknik jebakan kemudian dia kaget seolah saya tahu rahasia dia dan saya ungkap di sidang kemarin sehingga dia merasa terpukul‎," kata Ronny saat dihubungi, Jumat (16/9).

‎Ronny mengakui, Jessica sangat hati-hati dan memiliki pengendalian emosi yang bisa dibilang stabil. Karenanya, pendekatan menjadi seorang ayah, harus dilakukan demi meraih keterangan Jessica.

BACA JUGA: Pisau Sudah Disiapkan, Usai Bercinta, Ditusukkan ke Dada si Perempuan

‎"Karena waktu saya wawancarai, saya penuh kebapakan. Membantu menolong, seperti saudara, waktu saya pulang dia katakan mau kemana pak? Tapi pas sidang kemarin saya begitu kerasnya. Dia menjadi luar biasa kecewanya. Oh, rupanya orang ini baik dulu saja, sekarang rupanya begitu keras terbongkar saya punya rahasia semuanya itulah seorang wanita yang gesture hebat akan luluh karena itu dia nangis kecewa berat dengan saya yang begitu tajam membongkar dia," jelas dia.


"Jadi bukan karena air mata lelah. Itu dari saya bocor. Itu salah satu praktik ilmu gesture," tambah Ronny.

BACA JUGA: Bang Toyib Divonis Penjara Seumur Hidup

Sementara itu, Ronny mengatakan, gesturnomi wajah Jessica menunjukkan karakter keras kepala, implusif, obsesi, posesif, dan narsis.

"Dalam wawancara dengan dia dan baca mukanya, saya baca dengan gesturnomi dia menunjukkan sifat karakter keras kepala, implusif, obsesi, posesif, narsis," jelas dia. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Perampok Brutal Bawa Kabur Rp 10 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler