Ternyata Kandidat Wagub Kepri Ditentukan di Cikeas

Senin, 23 Mei 2016 – 03:59 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PD, Hinca IP Pandjaitan XIII saat berkunjung ke Markas Redaksi Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (22/5). Foto: Batam Pos/JPG

jpnn.com - BATAMKOTA - Partai Demokrat (PD) hanya akan mengusung dua kandidat dalam bursa calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nanti. Ini artinya, mereka akan melakukan seleksi untuk 14 nama yang telah mendaftar sebagai kandidat calon Wagub Kepri selama tiga hari lalu.

"Selasa depan (24/5) ada meeting di Cikeas. Kalau Apri (Ketua DPD PD Kepri, Apri Sujadi) bisa mengirimkan nama itu malam ini, saya bisa bawa laporannya saat meeting," kata Sekretaris Jenderal DPP PD, Hinca IP Pandjaitan XIII saat berkunjung ke Markas Redaksi Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (22/5).

BACA JUGA: Berani Atau Songong Nih, Ancam Polisi Dengan Samurai

Pendaftaran kandidat calon Wagub Kepri menjadi tanggung jawab Komisi Pemenangan Pemilu DPD PD Kepri. Mereka akan melaporkan hasil pendaftaran tersebut ke DPP PD Kepri. Tentu dengan dilengkapi catatan-catatan untuk setiap kandidatnya.

DPP-lah yang akan menentukan pilihan. Tepatnya, Majelis Tinggi PD yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan wakilnya E E Mangindaan dan sekretaris Amir Syamsudin.

BACA JUGA: Mengajar Sendirian, Bu Guru Ini Sambil Gendong Anak

Namun, masalahnya, tidak semua pendaftar itu kader PD. Ada enam pendaftar yang bukan merupakan kader PD. Keenamnya yakni, Anggota Komisi Pengawasan PD, Mayjen (Purn) Mochamad Nasir; Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri yang juga adik kandung almarhum Muhammad Sani, Isdianto; tokoh pejuang Kepri, Huzrin Hood; putri almarhum Muhammad Sani, Riny Fitrianti; Mantan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar; dan terakhir, Mantan Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja.

"Saya kaget tahu dia (Mustofa Widjaja) ikut mendaftar," ujar Hinca. 

BACA JUGA: Wali Kota Dituding Ingkari Janji

Apakah PD akan memilih pendaftar yang bukan kader PD untuk diusung sebagai kandidat calon? Hinca hanya tertawa menanggapinya. Tetapi ia memastikan akan memprioritaskan kader. PD, katanya, sangat percaya pada para kadernya. 

"Saya heran kalau ada partai yang bilang mendukung calon independen. Lah buat apa dia punya partai?" tuturnya lagi.

Sembari menentukan pilihan, PD akan melakukan sejumlah dialog. Ia mengaku akan melakukan komunikasi dengan sekretaris jenderal dari partai-partai lain. Ia juga akan meminta Ketua DPD untuk melakukan dialog dengan ketua DPD partai lainnya. Begitu juga para anggota partai yang duduk di fraksi DPRD dan DPR. 

Tak hanya itu, PD juga akan mengundang Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk berdialog. Agenda utama, bertanya soal calon wagub pilihannya dan sosok seperti apa yang ia butuhkan. Namun, tetap, bukan Nurdin yang akan menentukan kandidat calon itu.

"Kan etikanya harus bertanya. Dua nama itu akan tetap kami sampaikan meski tanpa persetujuannya," katanya. 

Hinca berjanji, proses pemilihan ini akan berlangsung cepat. Asalkan, proses administratif juga berlangsung cepat. Sebelum pemilihan Wagub Kepri dilakukan, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun harus ditetapkan terlebih dahulu sebagai Gubernur Kepri. 

Setelah itu, Peraturan Pemerintah yang mengatur Pemilihan Wagub Kepri harus dibuat dan disahkan. Barulah proses pemilihan itu dilakukan. PD mengaku siap melaksanakan proses itu cepat. 

"Seharusnya ini berlangsung mulus. Karena istilahnya, hanya mengesahkan saja dari partai pengusung," ujarnya lagi. (ceu/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Karo Diminta Kosongkan Zona Merah Sinabung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler