Ternyata Mas Menteri Terinspirasi dari Bung Karno dalam Rumuskan Profil Pelajar Pancasila

Selasa, 29 Juni 2021 – 22:00 WIB
Mendikbudriistek Nadiem Makarim. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makariem mengaku terinspirasi dari Proklamator RI Bung Karno dalam merumuskan sejumlah program andalan di lembaganya.

Sejumlah kebijakan itu di antaranya Merdeka Belajar, yang ternyata terinspirasi dari Ki Hajar Dewantara dan Bung Karno. Menurut Nadiem, hal itu adalah filsafat para pendiri bangsa yaitu kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan atas jajahan mental.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Hal yang Tak Diketahui Mas Menteri Nadiem, Oknum Polwan Dperiksa, Covid-19 Mengganas

"Makanya kami menyebut tujuan dari transformasi pendidikan kita adalah profil pelajar Pancasila," papar Nadiem saat menjadi pengulas dalam acara 'Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca: Bung Karno' yang digelar Megawati Institute secara virtual, Selasa (29/6).

Nadiem menetapkan ada enam profil pelajar Pancasila, antara lain beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kebinekaan global, mandiri, kreatif, nalar kritis, dan gotong royong.

BACA JUGA: Mas Menteri Ajak Publik Dukung Sekolah Tatap Muka, Ini Ancamannya Bagi Anak

"Ini mungkin luar biasa pemikiran jauhnya Bung Karno pada saat itu konsep gotong royong, apa kemampuan atau kompetensi yang terpenting di 200 persen chance itu adalah peluang berkolaborasi, kemampuan bekerja secara tim. Jadi, salah satu profil pelajar Pancasila terpenting gotong rotong. Kemampuan berkolaborasi dan bekerja dalam tim, itulah yang akan menjadi defenisi knowledge economy," kata Nadiem.

Nadiem menceritakan saat kecil sering diceritakan oleh kakeknya tentang sosok Bung Karno. Cerita kakeknya itu mulai dari peran Bung Karno saat Konferensi Asia-Afrika, Proklamasi Kemerdekaan, dan momen-momen penting lainnya.

BACA JUGA: Tolong, Mas Menteri, Guru Honorer 3 Kali Gagal Tes PPPK 2021 Jangan Dipecat

"Semua cerita-cerita tersebut itu yang benar-benar masuk dan mendarah daging di orang tua saya, itu secara tidak langsung akhirnya juga mengena di saya dan itu juga yang menjadi landasan dari berbagai macam keputusan saya di dalam hidup ini," kata Nadiem

Nadiem melanjutkan, saat menjadi social enterpreneurship dan Mendikbud ada satu pemikiran Bung Karno yang membuatnya terinspirasi.

"Saya sangat tertarik dengan filsafat marhaenisme, mengenai rakyat kecil dan potensi rakyat kecil pada saat kita memerdekakan mereka. Di generasi saya, alat instrumen kemerdekaan itu berbeda, bukan revolusi, bukan melalui merdeka secara fisik, tetapi kemerdekaan dari ekonomi, kemerdekaan dari keterbatasan," urai Nadiem.

Jauh sebelum memulai bisnis GoJek, lanjut Nadiem, dirinya sering berbincang dengan ojek. Dia bahkan sampai nongkrong di pangkalan ojek setiap hari.

"Baru dengan diskusi itulah saya menemukan, dekat dengan rakyat, baru kita menyadari potensi rakyat itu seperti apa," imbuh dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler