jpnn.com, KUPANG - Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT melaporkan masih banyak warga di wilayah itu yang belum divaksinasi Covid-19.
Mayoritas warga yang belum vaksinasi Covid-19 dosis satu, dua, hingga booster antara lain di Kabupaten Alor, Sumba Barat Daya (SBD), dan Timor Tengah Selatan (TTS).
BACA JUGA: Tinjau Vaksinasi di Pamekasan, Kapolri: Saya Mendapatkan Kejutan, Ini Penyemangat Kita Semua
Demikian disampaikan Kepala Dinkes Dukcapil NTT Meserasi Ataupah pada Senin (21/2).
Dia menyebut warga NTT yang belum mendapatkan vaksin dosis sebesar 16,93 persen, dosis kedua 48,27 persen, dan vaksinasi booster 98,26 persen.
BACA JUGA: Brigjen Junior yang Ditahan Sempat Menyurati Jenderal Dudung, Dia Memohon Begini
Daerah yang warganya terbanyak belum vaksinasi dosis satu ialah Kabupaten Alor, yaitu sebesar 27,51 persen.
Kemudian, daerah dengan sasaran belum tervaksinasi dosis kedua terbanyak berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu 63,74 persen.
BACA JUGA: Irjen Setyo Budiyanto Keluarkan Ancaman, Jangan Coba-Coba Melanggar
Sementara itu, warga yang belum menerima vaksinasi booster terbanyak berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kota Kupang 96,12 persen.
Namun, Meserasi Ataupah mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama Juni hingga Desember 2021 meningkat cukup baik.
"Total cakupan vaksinasi sebanyak 3.686.851 orang, jadi, ada aksi percepatan vaksinasi di wilayah Provinsi NTT," ucapnya.
Meserasi menyadari perlunya kolaborasi dan koordinasi bersama dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi di NTT agar tercapai herd immunity.
"Perlu intensifikasi pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan menambah jumlah hari pelayanan, jumlah sesi pelayanan per hari, waktu pelayanan masing-masing sesi, serta kuota sasaran yang dilayani," ujar Meserasi. (mcr2/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin