Irjen Setyo Budiyanto Keluarkan Ancaman, Jangan Coba-Coba Melanggar

Senin, 21 Februari 2022 – 18:09 WIB
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto peringatkan distributor jangan coba-coba melakukan penimbunan minyak goreng. Ilustrasi Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengeluarkan ancaman untuk para distributor di wilayah hukumnya agar jangan coba-coba melakukan penimbunan minyak goreng.

Irjen Setyo Budiyanto mengancam bakal menindak tegas para distributor minyak goreng yang nakal dan terbukti melakukan penimbunan.

BACA JUGA: Chandra: Ustaz Khalid Basalamah Dapat Memidanakan Gus Miftah

"Penerapan sanksi tegas akan diberikan kepada para distributor minyak yang nakal jika semua unsur pembuktian terpenuhi setelah tahapan sudah dilakukan oleh Satgas Pangan," kata Irjen Setyo di Kupang pada Senin (21/2).

Mantan direktur penindakan KPK itu mengimbau agar para distributor menghindari praktik dagang yang justru bakal membawa mereka terjerat pidana.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Pimpin Patwal di Depan, Brigjen Ismed Dilepas dengan Hormat

Irjen Setyo meminta para distributor tidak mengambil keuntungan dari berjualan dengan cara-cara yang merugikan para pihak, khususnya masyarakat kecil sebagai konsumen.

"Lebih baik segera distribusikan stok minyak yang ada sehingga tidak menjadi indikasi adanya penimbunan minyak di gudang," ujar Kapolda NTT.

BACA JUGA: Konon 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ini Ditimbun Atas Instruksi dari Jakarta

Jenderal bintang dua itu juga meminta dilakukan penghitungan permintaan dan pasokan sehingga ketersediaan minyak goreng di pasaran tidak langka.

Menurut Setyo, Polda NTT pada 10 Februari lalu sudah melakukan pengecekan kebutuhan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang, serta gudang-gudang distributor minyak.

Ketika itu jajarannya mendapati stok minyak memang tersedia tetapi terbatas, terutama minyak non-subsidi yang akan didistribusikan ke pengecer di wilayah Kupang daerah lain di NTTT.

Selain itu, Disperindag NTT pun telah memberikan teguran kepada para distributor minyak goreng untuk segera mendistribusikan stok ke pasaran.

"Hari Sabtu (19/2) lalu saat dicek oleh petugas di gudang-gudang distributor, sebagian besar stok yang sebelumnya tersimpan sudah didistribusikan," ujar Irjen Setyo Budiyanto.

Dia menerangkan kurangnya pasokan minyak goreng di NTT salah satunya karena produk itu masih didatangkan dari luar provinsi itu.

BACA JUGA: Irjen Fakhiri Minta Bupati Puncak Berkomunikasi dengan KKB, Ini Alasannya

Ketika proses pengirimannya lama, maka akan ada kelangkaan di pasaran.

Seryo memastikan Polda NTT bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan dan pengecekan secara acak.

Jika masih ditemukan ada penimbunan, maka sesuai komitmen akan dilakukan penegakan hukum. (ant/fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler