Ternyata Otak Penculikan Ibu Cantik Itu Bekas Anak Buah John Kei

Senin, 14 Desember 2015 – 09:26 WIB
Para pelaku penculik ibu muda cantik Amira saat diamankan di Polrestabes Surabaya. FOTO: radar surabaya/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Kasus penculikan yang dialami ibu cantik, Amira,24, warga Manyar Kertoyoso, Surabaya  terbongkar. Ternyata, otak pelaku penculikan tersebut adalah mantan anak buah John Kei, yang merupakan salah satu kelompok preman di Jakarta. Dia adalah, Thomas,35, warga Penjaringan Sari.

Thomas, ditangkap bersama tiga anak buahnya yakni Roberto,35, Christian, 39, dan Simon,38, ketiganya warga Rungkut Tengah Surabaya. 

BACA JUGA: Bawa Senpi, Brimob Gadungan Diciduk

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete menjelaskan kasus penculikan ini bermula saat Thomas, mendapat tugas dari Papilaya untuk menangih utang kepada Doni sebesar Rp 200 juta. 

Doni mempunyai utang Papilaya sejak setahun lalu karena urusan bisnis. Namun sudah jatuh tempo, Doni tidak kunjung membayar. Untuk itulah Papilaya meminta bantuan Thomas. 

BACA JUGA: Ingin Lamar Kekasih tak Punya Uang, Tabungan Sahabat Dikuras

“Kemudian Thomas merekrut temannya, yakni Roberto, Christian dan Simon, serta dua orang pelaku lain yakni YD dan OD yang hingga saat ini masih buron,” ungkapnya kemarin (13/12)

Takdir menjelaskan setelah merekrut kelima temannya tersebut, Thomas lantas menyewa mobil Toyota Avanza Nopol L 1491 XQ. Mobil inilah yang digunakan untuk sarana mereka mencari Doni dan melakukan penculikan terhadap Amira, teman dekat Doni. 

BACA JUGA: Amoral!!! Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan Ini Lakukan Aborsi Pakai Jamu

“Saat itu, mereka datang ke rumah korban (Amira,Red) untuk mencari Doni, namun karena korban tidak tahu keberadaan Doni. Mereka marah dan lantas membawa Amira ke dalam mobil bersama pembantunya,” jelasnya. 

Setelah itu, lanjut Takdir, mereka membawa Amira untuk berputar-putar di kawasan Surabaya dari hari Senin tanggal 7 hingga 8 Desember. 

Thomas cs akhirnya meminta ATM milik Amira dan langsung menguras uang dalam ATM tersebut. Meski Amira sempat menolak, namun karena takut diapa-apakan ia akhirnya memberikan PIN ATM miliknya. “Setelah itu, korban diturunkan di Jalan Mleto,” jelasnya. (ya/no/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimingi Jadi ABK, Empat Pemuda Jadi Korban Penipuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler