jpnn.com, JAKARTA - Redaksi Jawa Pos beberapa hari lalu mendapatkan pertanyaan terkait sebuah foto pria yang kepalanya tertancap peluru. Pria itu hidup, bahkan dalam pose tersenyum. Sempat ada yang mengira foto tersebut editan.
Ternyata, foto itu memang kejadian nyata. Namun, beberapa memberikan keterangan yang keliru.
BACA JUGA: Foto Siswa SMP Minta Doa Diedit jadi Menghujat Presiden
Salah satunya akun Facebook Mursyid Lucky. ’’Kuasa Allah .. seorang syekh Palestina yang sedang ibadah di Masjidilaqsa ditembak zionis Israel. Dengan kuasa Allah, peluru sniper zionis yang sebesar jempol tidak bisa menembus kepala syekh”.
Begitu tulis akun Murysid Lucky sembari menyebarkan tiga foto pria yang di kepalanya tertancap peluru.
BACA JUGA: Upaya Kasasi Alfian Tanjung Ditolak MA, TPJ: Semoga Jera
Dikutip dari situs berita Alarabiya.net, pria dalam foto itu bukan syekh Palestina yang tengah beribadah di Masjidilaqsa, lalu ditembak Israel.
Pria itu merupakan warga Iraq, Mohammed Obaid Al-Rawi. Dia tertembak saat ada bentrok pemberontak dengan pasukan Suku Maliki di Kota Fallujah.
BACA JUGA: Hoaks dan Ujaran Kebencian Mengancam Persatuan Nasional
Alarabiya.net memublikasikan tulisan tersebut sejak 2014. Ketika itu disebutkan sempat juga terjadi kontroversi di media sosial terkait peristiwa yang dialami Mohammed Obaid Al-Rawi.
Kabar soal pria itu juga dibahas di grup Facebook yang dikelola Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). (gun/c15/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Ajak Santri Ikut Tangkis Hoaks & Fitnah ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi