jpnn.com, JAKARTA - Para penggawa Persib Bandung harus merasakan suasana mencekam selama dua jam di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Keberhasilan mereka menahan imbang Arema FC 2-2, Minggu (15/4) malam, membuat Aremania mengamuk dan sempat membuat kisruh di Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: Detik-detik Rusuh Arema FC vs Persib Bandung, Terkapar
“Kami memang tak bisa langsung keluar. Kami harus bersabar di dalam ruang ganti, ya dua jam baru bisa keluar,” kata Dedi Kusnandar, pemain Persib, Senin (16/4) pagi.
Eks penggawa Timnas U-23 tersebut juga menyebut, bahwa pemain melakukan beberapa kegiatan sendiri, untuk mengusir kebosanan.
BACA JUGA: Rusuh Arema FC vs Persib Bandung, Beberapa Aremania Pingsan
“Ada yang bercanda, ada yang sibuk dengan ponsel masing-masing, soalnya kan keluarga juga nanyain setelah lihat kejadian di TV," paparnya.
Dalam laga ini, kisruh pecah setelah masuk masa injury time, skor tak berubah. Aksi Aremania ini disebut sebagai bentuk protes ke manajemen Aremania dan juga tim yang tampil melempem.
BACA JUGA: 2 Arema FC vs Persib Bandung 2: Rusuh, Mario Gomez Berdarah
Akibat performa yang buruk ini, Arema kini hanya ada di juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018. Mereka baru mengoleksi dua poin dari empat laga. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs Persib Bandung: Menang atau Tetap Juru Kunci
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad