jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, keputusan perihal harga bahan bakar minyak (BBM) sebenarnya sudah final, sehingga tidak ada lagi tarik ulur.
Dia menyebut, pembahasan yang masih alot justru terjadi dalam penentuan formula kenaikan upah tenaga kerja.
BACA JUGA: Turunkan Harga BBM, Pertamina tak Akan Bangkrut
"Kalau soal itu (BBM, Red) tidak perlu dibahas lagi. Yang masih perlu dibahas itu soal upah minimum," ucapnya kemarin.
Menurut Darmin, presiden sudah mengantongi poin-poin paket kebijakan ekonomi jilid 3. Yang masih dimatangkan dalam dua hari ke depan adalah penetapan prioritas. Sebab, pemerintah tidak ingin mengumumkan banyak kebijakan sekaligus karena justru dinilai tidak akan fokus.
BACA JUGA: Nilai Investasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berkurang
"Jadi mungkin nanti diumumkan tiga (kebijakan) saja sudah cukup," ujarnya. Apakah penurunan harga BBM masuk prioritas? "Saya belum mau bilang mana saja prioritasnya," imbuhnya lantas tertawa. (Owi/ken/dim/dee)
BACA JUGA: 16 Perusahaan Serap 121.285 Tenaga Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Industri yang Dianggap Mampu Serap Tenaga Kerja Massal
Redaktur : Tim Redaksi