jpnn.com - Alasan aparat kepolisian berani melakukan aksi kekerasan terhadap wartawan makin terkuak. Tidak hanya satu, melainkan beberapa oknum polisi mulai memberikan pengakuan sama.
Ada delapan oknum polisi yang memberikan kesaksian sama. Mereka terpaksa bertindak karena mendapat perintah pimpinan mereka. Alasannya tak lain lantaran aksi represif mereka tidak terekspose ke publik.
BACA JUGA: Inilah Aksi Brutal Polisi
“Maaf dinda. Kami hanya menjalankan tugas. Ini atas perintah atasan,” ungkap oknum polisi yang minta identitasnya dirahasiakan kepaa Fajar Online (Grup JPNN.com), Kamis (13/11) malam.
Pengakuan yang disampaikan secara personal itu dibarengi pengakuan beberapa oknum. Mereka tak menampik alasan yang dituturkan rekan mereka.
BACA JUGA: Malam Sebelum Bunuh Diri, Aiptu Yudika Berdoa Sambil Menangis
“Alasan lain juga karena adanya foto yang muncul di salah satu media. Dalam foto itu, tampak anggota polisi yang menyeret mahasiswa. Ini juga yang membuat kami diperintahkan represif pada wartawan,” ungkap oknum anggota Polrestabes Makassar itu. (zaq/awa/jpnn)
BACA JUGA: Pemkab Fasilitasi UMKM Promosi di Social Media
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolrestabes Kena Anak Panah, Polisi Bertindak Brutal
Redaktur : Tim Redaksi