Ternyata Presiden Jokowi Tahu tentang Kondisi Susan Guru Honorer

Rabu, 05 Mei 2021 – 07:36 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman saat menyerahkan bantuan dari Presiden Jokowi untuk Susan Antela guru SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang mengelami GBS. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Kabar mengenai kondisi Susan Antela, seorang guru honorer SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rupanya sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi memberikan bantuan pengobatan kepada Susan, penderita Guillain Barre Syndrome (GBS) yang mengakibatkan dirinya lumpuh dan mengalami kebutaan.

BACA JUGA: Bu Titi Khawatir Sebagian Guru Honorer K2 Tak Bisa Ikut Daftar PPPK Mei 2021

Sakit yang mendera guru honorer ini setelah yang bersangkutan menjalani vaksinasi COVID-19 tahap II.

Namun dari hasil diagnosa dan analisa Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat bahwa GBS yang dideritanya tidak ada kaitannya dengan pemberian vaksin.

BACA JUGA: Guru Honorer Boleh Mendaftar PPPK 2021 di Daerah Lain

"Kami mendapatkan amanat dari Presiden RI Jokowi yang memberikan bantuan untuk kesembuhan Susan. Saya sebagai Kapolres Sukabumi ditugaskan langsung oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) untuk menyampaikan amanat tersebut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman di Sukabumi, Rabu (5/5).

AKBP Lukman menjelaskan bantuan dari Presiden Jokowi untuk Susan itu bentuk perhatian pemerintah.

BACA JUGA: Ternyata, Ini Alasan Pengurus Masjid Al Amanah Bekasi Mengusir Jemaah Pakai Masker

Diharapkan, bantuan tersebut bisa untuk berobat dan keperluan sehari-hari serta sakit yang diderita perempuan berusia 31 ini bisa segera sembuh.

Susan mengaku bahagia mendapatkan bantuan dari orang nomor satu di Indonesia.

Kebahagiaan Susan terpancar dalam wajahnya yang tampak semringah dan berulang kali mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi. .

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Jokowi yang telah memperhatikan dan peduli terhadap saya. Tentunya dengan mendapatkan perhatian dari Presiden, saya bisa lebih semangat lagi untuk sembuh," katanya.

Susan mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, perkembangan kesehatannya terus membaik dan bisa dirujuk ke rumah sakit yang lebih dekat.

Jika terjadi sesuatu terhadap dirinya, pihak rumah sakit di Bandung yang menangani kondisinya bisa bertanggung jawab.

Saat ini, kakinya sudah mulai bisa digerakkan meskipun belum normal sepenuhnya.

Sedangkan tangan yang awalnya sulit digerakkan saat ini sudah mulai bisa digerakkan dan matanya pun berangsur membaik walaupun penglihatannya masih buram. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler