Ternyata, Wanita Paling Jorok soal Kebersihan Tas

Jumat, 11 Oktober 2013 – 15:05 WIB
Ilustrasi. Getty Images

jpnn.com - Sering diketahui tas yang kotor bisa menjadi sarang bakteri. Tidak hanya bakteri, sisa makanan pun bisa bersemayam di dasar tas wanita.

Sebuah penelitian menemukan bakteri E.coli hingga kotoran atau feses ada di dasar tas wanita. Tas-tas yang digunakan sebagai sampel oleh para peneliti antara lain tas dompet atau purse, tas laptop dan tas gym.

BACA JUGA: Sering Konsumsi Alkohol di Usia Muda Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Dari penelitian diketahui pula sekitar 33 persen perempuan mengaku tidak pernah membersihkan tas yang mereka gunakan sehari-hari. Tidak heran bukan jika tasnya menjadi sarang bakteri?

Perlu diketahui, bakteri yang bersemayam di dalam tas ini bisa mengakibatkan keracunan. Penyebab keracunan ini adalah keberadaan bakteri E.coli. Selain itu ada pula Streptococcus yang menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, dan meningitis.

BACA JUGA: Pria Jauh Lebih Mudah Terangsang, Ini Penyebabnya!

Bakteri lainnya adalah Coliforms, yang dibawa oleh feses hewan berdarah panas. Bakteri lainnya adalah Pseudomonas, yaitu penyebab infeksi terbanyak kedua pada pasien-pasien di rumah sakit.

Nah, dibandingkan perempuan, ternyata laki-laki cenderung lebih bersih. Penelitian menyebut hanya sekitar 28 persen responden pria yang tidak membersihkan tasnya.

BACA JUGA: Para Koruptor Penderita Sakit Jiwa

Pada penelitian ini, banyak responden yang mengaku membawa sepatu, kaus kaki kotor, celana, tisu bekas, dan beragam keperluan sehari-hari lainnya di dalam tasnya. Lebih dari 20 persen dari mereka mengaku tidak ragu untuk mengunyah kembali sisa permen karet yang tertinggal di dasar tas, tanpa peduli kebersihannya.

Banyak responden yang memilih untuk mengunyah permen karet sisa jika lupa menggosok gigi, bahkan untuk momen kencan pertama ataupun wawancara pekerjaan. Banyak pula orang yang menggelembungkan permen karetnya kemudian diledakkan di dalam mulut. Riset ini digelar oleh Mentos Pure Fresh Gum untuk melihat kebiasaan orang terhadap tas tangan mereka.

"Hasil penelitian kami sangat mengejutkan. Terutama tentang banyaknya orang yang gemar mengunyah kembali sisa permen karet dari dasar tas mereka. Banyak yang sangat tidak peduli pada bakteri jahat yang akan masuk ke tubuh mereka," kata perwakilan Mentos Gum, Claire Powley, seperti dilansir laman Mirror, Kamis (10/10).(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pisang sebagai Sumber Kekuatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler