jpnn.com, JAMBI - Zumi Laza berharap bisa mendapatkan tiket Partai Hanura untuk maju sebagai calon wali kota Jambi di pilkada 2018 mendatang. Zumi saat ini enjabat sebagai ketua DPW PAN Provinsi Jambi.
Langkah itu cukup realistis, mengingat Hanura memiliki 5 kursi di DPRD Kota Jambi.
BACA JUGA: Sudah Lima Kandidat Cagub Daftar ke Hanura
Sekretaris DPD PAN Kota Jambi, Widodo tidak membantah hubungan mesra partainya dengan Hanura. Baginya PAN dan partai besutan Wiranto ini memiliki hubungan baik.
“Komunikasi tentunya bisa saja. PAN dan Hanura memang memiliki hubungan baik,” ujarnya seperti diberitakan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Bang Ongen Kerahkan 10 Ribu Anak Buah demi Menangkan Ahok
Dia menjelaskan, komunikasi itu tidak hanya dibangun dengan Hanura saja, tapi juga beberapa partai lain seperti NasDem, Demokrat, PKB, PBB.
“Dengan yang lain juga baik, ada NasDem, Demokrat, PKB, PBB dan beberapa partai lain,” katanya.
BACA JUGA: Bu Miryam Mangkir dari Panggilan KPK
Dia menyebutkan, DPD PAN Kota Jambi sendiri dalam Rekerda telah merekomendasikan Zumi Laza untuk maju di Pilwako. Maka tugas partai kedepan adalah mengawal rekomedasi tersebut.
“Dalam Rakerda, PAN sudah merekomedasikan Ketum (Zumi Laza, red). Tentu kedepan kita akan konsentrasi mengawal ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kota Jambi Sertiansyah dikonfrimasi juga membenarkan adanya komunikasi yang terjalin antara partainya dengan PAN.
Partainya tentu membuka diri seluasnya bagi kandidat yang ingin berdiskusi terkait agenda politik ke depan.
“Ada, kemarin beberapa orang dari PAN sempat komunikasi. Kita tentu terbuka dengan siap apun,” katanya.
Namun dekimian, Hanura masih menunggu hasil survei internal Juni mendatang. Karena survei itu menjadi acuan kemana pilihan Hanura dijatuhkan.
“Kita masih menuggu survei, Insyaallah Juni sudah rampung,” jelasnya.
Bagaimana dengan Maulana? Sertiansyah mengatakan, Maulana merupakan anggota kehormatan partai dan juga memiliki peluang. Tapi survey akan menjadi penentu, karena hanura juga ingin realistis mengusung kandidat.
“Dia (Maulana, red) masih anggota kehormatan. Dia bebas komunikasi dengan partai lain, tidak ada masalah,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Panggil Miryam sebagai Tersangka
Redaktur & Reporter : Soetomo