jpnn.com - JAKARTA- Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal menembus perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Mereka takluk dari Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-19, 13-21, 18-21, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6) malam.
BACA JUGA: Kena Denda, Lin Dan Belum Jodoh dengan Istora
"Masalah hari ini karena banyak bola mati sendiri. Kami keduluan terus dan banyak naikin bola. Selain itu, service mereka juga bagus, makanya tadi sempat unggul 11-8, jadinya malah kalah," kata Hendra setelah laga.
Saat disinggung mengenai capaian yang menurun dibanding 2015 lalu, Hendra menyebut setiap turnamen performa pemain selalu ada naik dan turun.
BACA JUGA: AC Milan Diakuisisi Konglomerat Tiongkok, Ini Pelatih yang Diincar
"Ya, target kami memang juara. tapi hari ini kami tak di top performance, ini lagi turun. Positif aja, mungkin ini waktunya tunggal juara," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Lolos ke Perempat Final, Ihsan Maulana Beri Angin Segar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamaaaak...! Hendra/Ahsan juga Tumbang di Istora
Redaktur : Tim Redaksi