jpnn.com, BARITO UTARA - Supian Hadi, 67, penjual terompet di Pertokoan Barito Permai Muara Teweh, Kalteng, mencoba membunuh anak kandungnya sendiri, Alfi Agung, 18, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (30/12).
Pemicunya, diduga karena Supian iri dagangan anaknya yang lebih laris.
BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun Baru, Peminat Terompet Masih Sepi
Peristiwa berdarah itu membuat heboh kawasan pusat perbelanjaan terkenal di Muara Teweh. Tempat berjualan Supian Hadi dan anaknya Alfi Agus sebenarnya bersebelahan.
Mereka membuka lapak di depan pertokoan yang terletak di Jalan Sengaji Hulu Muara Teweh tersebut.
BACA JUGA: Mengejutkan, Terdakwa Divonis Bebas, Kasus Ayah Bunuh Anak Ini Munculkan Misteri Baru
Kejadian berawal dari cekcok mulut antara Supian Hadi dengan anaknya. Lantas, pria yang bermungkim di Jalan Pendreh Perumahan Haji Taher Muara Teweh ini mengambil pisau. Sejurus kemudian menusuk anaknya di depan istri, Salbiah (52).
Akibatnya, Alfi mengalami luka robek di bagian telapak tangan kanan, pergelangan tangan kanan bagian bawah, pergelangan tangan kanan bagian atas dan kaki bagian betis sebelah kanan.
BACA JUGA: Sadis, Ayah Bantai Anak Kandung di Depan Keluarga
Atas kejadian itu, istri pelaku, Salbiah histeris dan menangis. Ia merasa keberatan dan melaporkan kejadian ke Polres Batara.
Kasatreskrim Polres Batara, AKP Wiwin Juniato Supriyadi SIK menjelaskan, penyidik telah mengamankan pelaku Supian Hadi. “Dua saksi yakni TY dan S sedang dimintai keterangan,” tegasnya.
Polisi juga mendatangi tempat kejadian dan meminta visum. Penganiayaan yang dilakukan ayah terhadap anak sempat heboh di media sosial.
Akun facebook Arbiyansya pertama kali meng-posting dan dibagikan warganet, hingga menjadi viral. (cah)
Redaktur & Reporter : Soetomo