Teror Anjing Jadi-jadian, 3 Nyawa Melayang, Isi Perut Terburai

Rabu, 16 Agustus 2017 – 02:17 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Teror anjing jadi-jadian kembali menghantui warga Lempake, Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

Belum luntur trauma warga karena puluhan hewan ternak tewas misterius pada akhir Juni lalu, peristiwa serupa kembali terjadi.

BACA JUGA: Trik Sederhana Bagi Generasi Milenial Kumpulkan DP Rumah

Tiga ekor kambing yang sedang berada di dalam kandang kembali tewas secara misterius.

Ketiga binatang ternak tersebut adalah milik Wandi (46), warga Jalan Magelang, RT 19.

BACA JUGA: Warga Bisa Dapat Belasan Juta dari Warisan Bung Karno, Ini Syaratnya

Saat tewas, kambing yang berada di dalam kandang tersebut mengalami luka robek di bagian bawah perut.

Usus dan seluruh isi dalam perutnya terburai. Anehnya hanya sedikit darah yang tersisa di perut hewan itu.

BACA JUGA: Harta Warisan Bung Karno Bakal Dibagikan, Tiap Warga Dapat Belasan Juta

Wandi memperkirakan hewan ternaknya itu dimangsa pada Senin (14/8) dini hari.

Sebab, beberapa saat sebelum menemukan kambing tersebut tewas mengenaskan, dia melihat hewan ternaknya dalam kondisi sehat.

“Sore itu sehat saja. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Kambing maupun kondisi di sekitar kandang semua normal saja,” kata Wandi.

Saat kembali ke kandang pukul 07:00 Wita, Wandi sangat kaget melihat kondisi tiga ekor kambingnya.

Satu di antaranya tewas mengenaskan. Sementara dua ekor lainnya masih bertahan hidup meskipun mengalami luka parah.

“Perut robek. Darah hanya menetes itu pun sedikit sekali. Satu kambing saya lihat sudah tewas. Dua masih bertahan, tapi langsung saya sembelih karena sudah sekarat dan pasti akan mati juga,” lanjut Wandi.

Dia belum berani memastikan penyebab kematian tiga ekor kambingnya.

Sebab, saat malam tidak terdengar suara gaduh di dalam kandang.

Sementara itu, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam mengaku sudah menerima tersebut.

Dirinya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penyebab kematian kambing-kambing tersebut.

“Pagi tadi sudah ada dari Dinas Peternakan yang datang untuk memerika kondisi kambing tersebut. Namun. pihak dinas tidak berani memastikan apa yang telah menyerang kambing-kambing itu,” kata Syamsu.

Dia menjelaskan, Dinas Peternakan sudah membawa isi perut kambing yang telah tewas untuk diteliti.

Sementara dua ekor kambing lainnya langsung disembelih pemiliknya.

”Kalau dilihat ini memang misterius sekali. Sebab, melihat kejadian di bulan sebelumya perbedaan hanya pada perut kambing,” terang Syamsu.

Teror serupa sempat menghebohkan warga Lempake dan Samarinda akhir Juni lalu.

Saat itu, sebanyak 32 hewan ternak mati secara misterius.

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti tewasnya hewan-hewan itu.

Cara mati puluhan hewan ini hampir sama. Mata dan lidah hilang. Darah mengering. 

Kambing yang tewas terdapat lubang di bagian leher dan perut dengan darah yang juga mengering. (kis/nha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harta Warisan Bung Karno Bakal Dibagikan ke Warga, Begini Prosedurnya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler