JAKARTA—Sebuah ATM milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk di Sleman, Jogjakarta diduga diledakkan oleh orang tak dikenal Jumat (7/10) dini hari
Polisi menduga ini merupakan aksi teror menggunakan bom molotov yang dilakukan oleh sejumlah orang yang kini masih dalam pengejaran
BACA JUGA: Pengebom ATM BRI Sudah Ditangkap
Namun demikian dari hasil pemeriksaan seorang warga yang kini diamankan teror tersebut bernuansa politis.‘’Iya bunyinya begitu (politis), kalian sudah tahu
Dijelaskan, dugaan adanya faktor politis ini terlihat dari selebaran yang ditemukan polisi tak jauh dari lokasi kejadian yang bernada provokatif
BACA JUGA: SBY Keluarkan Keppres Perpanjangan Sultan
Namun tak seperti teror pada umumnya yang mengusung ajaran agama tertentu, selebaran itu bersi pesan politisNamun demikian saat ditanya apakah ada kaitan isi selebaran dengan suasana politik di Jogjakarta, Anton tak merinci
BACA JUGA: Yusril: Yurisprudensi MA Hilangkan Kepastian Hukum
‘’Makanya kita masih dalami ya, nggak bisa mengira-ngira atau menerka-nerka,’’ imbuhnya.Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini polisi tengah memeriksa seorang warga yang diduga terkait ledakan iniSementara tim dari Puslabfor tengah mengidentifikasi material penyebab ledakanDemikian halnya mengenai selebaran yang ditemukan dalam tas berbau minyak tanah, itu masih didalami.
"Ada beberapa selebaran yang sifatnya memprovokasi dan sebagainyaSaya tidak sebutkan apa isinya dan sebagainya tunggu aja hasilnya,’’ tambah Anton.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo: Sedot Pulsa Tindakan Sistematis
Redaktur : Tim Redaksi