jpnn.com - JAKARTA - Aksi biadad teroris di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) pukul 10.55 WIB, berawal dari kafe Starbucks.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan menegaskan, kejadian diawali dengan penyerangan menggunakan bom lempar oleh kelompok teroris di cafe Starbucks. Setelah itu, ada lagi kelompok yang menyerang pos polisi lalu lintas di perempatan Sarinah-Thamrin. "(Di sini) melakukan bom bunuh diri," kata Wakapolri di lokasi, Kamis (14/1).
BACA JUGA: AWAS! Tiba-tiba Personel di Sekitar Starbuck Berhamburan!
Dari dua kejadian itu, petugas Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror Mabes Polri kemudian mengejar pelaku di tempat kejadian perkara. Baku tembak di depan Djakarta Theater tak terhindarkan. Dalam aksi baku tembak itu, polisi berhasil melumpuhkan pelaku. "Kita tembak dua pelaku kelompok teroris tersebut," kata BG.
Sementara itu sekitar pukul 14.30 situasi kembali memanas. Tiba-tiba polisi yang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara meminta warga mundur. Para warga berhamburan. Polisi berindung di balik mobil lapis baja yang ada di lokasi. Belum dipastikan ada kejadian apalagi. Namun, kini terpantau sudah berangsur normal. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat: Bom Sarinah Cara ISIS Jawab Tantangan TNI
BACA JUGA: Selain Ruang Kerja Damayanti, KPK juga Segel Milik Politikus Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Itu Menangis Histeris, Temannya Jadi Korban Bom Saat Ditilang
Redaktur : Tim Redaksi