Teror Bom di Restoran Kabul, 14 Tewas

Sabtu, 18 Januari 2014 – 12:53 WIB
Teror bom di Afganistan. Getty Images

jpnn.com - KABUL — Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas dalam sebuah aksi serangan bom bunuh diri dan penembakan di sebuah restoran di Kabul, Afganistan, Jumat (17/1) petang waktu setempat.

Seperti dilansir BBC, Wakil Menteri Dalam Negeri, Afganistan, Mohammad Ayub Salangi menyebutkan 14 korban tewas tersebut merupakan warga negara asing dan lokal.

BACA JUGA: Upps! Patung Pajangan Toko Punya Bulu Kemaluan

Lokasi restoran ini berada dikawasan yang menjadi tempat bagi sejumlah kedutaan negara-negara asing. Antara lain kedutaan Belgia, Inggris, Denmark, Swedia dan Norwegia. Karena itulah tempat makan ini menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya para ekspatriat di Kabul.

Insiden ini sedndiri terjadi saat restoran Taverna du Liban tenngah dipadati pengunjung yang tengah menikmati makan malam. Seorang pelaku kemudian meledakan diri di depan pintu masuk.

BACA JUGA: Banjir Manila, 37 Tewas

Ledakan kemudian diikuti oleh dua orang yang melepaskan tembakan membabi-buta kearah para pengunjung. Termasuk diantara para korban empat orang perempuan.

Sementara itu para pelaku tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan yang tiba di lokasi. Beberapa jam setelah serangan perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Afghanistan melaporkan ada empat anggota mereka tengah berada di lokasi saat ledakan tersebut terjadi. Namun demikian belum bisa diklarifikasi adakah empat petugas PBB tersebut dalam 14 korban jiwa.

BACA JUGA: Pengadilan Tolak Hukum Pengemudi Pengguna Google Glass

‘’PBB tengah berupaya untuk mencari kejelasan mengenai status para personil,’’ ujar juru bicara PBB Ari Gaitanis kepada AFP.

Pihak Taliban disebut mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Klompok ini menyebut teror sengaja dilakukan dengan sasaran para warga negara asing. (zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sita Rp 85,6 Miliar di Bandara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler