jpnn.com - JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut prihatin atas teror bom yang terjadi di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
PSI mengutuk keras peristiwa teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa baik dari kepolisian maupun sipil.
BACA JUGA: Jonan: Seluruh Fasilitas Transportasi Publik Jangan Kendur, Tingkatkan Keamanan!
"Saya sangat menyayangkan aparat keamanan dan intelijen tidak antisipatif mencegah peristiwa yang membuat Indonesia kembali berduka dan bersedih" ungkap Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Kamis (14/1).
Raja Juli Antoni mengucapkan turut berduka atas kejadian kemanusiaan itu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menguatkan ikatan solidaritas mencegah dan melawan segala bentuk aksi terorisme.
BACA JUGA: Mantan Pembajak Woyla: Pos Polisi Sarinah Bukan Targetnya
"Dari lubuk hati terdalam, PSI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban. Namun kita mesti berdiri tegak melawan kebiadaban ini. Tujuan teroris adalah meneror. Tetaplah beraktivitas dengan normal namun tetap waspada. Hindari ketakutan yang berlebihan yang justru memenuhi tujuan teroris." tegas Raja Juli Antoni.
Raja Juli Antoni menambahkan, demi menghindari analisis spekulatif dan konspiratif yang dapat memperburuk keadaan. Sebaiknya kata dia, penyidikan atas tragedi ini diserahkan sepenuhnya kepada aparat.
BACA JUGA: Ini Alasan Pelaku Bom Bunuh Diri Sering Pakai Ransel
"Kita harus menghindari spekulasi-spekulasi terkait peristiwa ini sampai aparat mengungkapkan kebenaran fakta di TKP (tempat kejadian perkara). Tangkap pelakunya. Usut tuntas dalangnya" tutur Raja Juli Antoni. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut
Redaktur : Tim Redaksi