jpnn.com - SINGAPURA - Pemerintah Singapura tidak ingin kecolongan dan menjadi korban serangan teror seperti yang terjadi di Paris pada Jumat (13/11) dan menewaskan lebih dari 150 orang.
Otoritas Singapura mengeluarkan peringatan keamanan pada tingkat tinggi sekaligus meningkatkan pengamanan negara menindaklanjuti serangan teror di Paris.
BACA JUGA: Ribuan Penonton Laga Prancis vs Jerman Berhamburan akibat Ledakan Bom, Lihat Videonya
Dalam pernyataan pada Sabtu, Menteri Dalam Negeri K.Shanmugam mengatakan, “Di Singapura hari ini, kami mengeluarkan peringatan keamanan pada tingkat tinggi. Kami juga meningkatkan langkah-langkah keselamatan, pemeriksaan di perbatasan dan kesiap-siagaan.
"Serangan ini menunjukkan tidak ada negara yang kebal, bahkan meskipun langkah keamanan ditingkatkan. Bersama-sama, setiap orang memainkan peran untuk memastikan Singapura aman.
BACA JUGA: Beginilah Cara AS Membunuh Jihadi John Sang Pemimpin ISIS Paling Diinginkan Itu
"Kami mendorong setiap orang agar waspada dan melaporkan setiap kegiatan atau orang yang mencurigakan kepada pihak berwenang," katanya.
Shanmugam yang juga Menteri Hukum menggambarkan serangan itu bertujuan untuk memicu ketakutan di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Teror Paris Dinilai Sebagai Cara Menyeret Eropa ke Konflik Timteng
"Jadi, kami harus terus membangun ketahanan sosial kami. Ini akan memastikan jika insiden terjadi di sini, kami akan menghadapinya bersama, pulih kembali dengan cepat dan menjadi lebih kuat dan lebih bersatu.
"Kami menghaturkan rasa simpati kepada para korban serangan di Paris, dan keluarga serta orang tersayang mereka. Dalam waktu sulit ini, doa kami untuk rakyat Prancis. Kami mendoakan kondisi mereka kembali pulih dan mereka akan muncul lebih kuat sebagai satu komunitas," katanya.
Menyusul tragedi itu, pemerintah Prancis dilaporkan telah menyatakan darurat di negara itu dan peningkatan kontrol di perbatasan.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Francois Hollande Nyatakan Keadaan Darurat, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Redaktur : Tim Redaksi