Teror Penculikan Anak, Diberi Minum, Tangan Dipotong

Senin, 27 Maret 2017 – 02:42 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PONTIANAK - Warga Kabupaten Kotawaringin Barat dipayungi keresahan dengan munculnya serentetan kabar penculikan anak.

Kabar itu semakin meresahkan karena ada warga yang memasang foto anak korban penculikan di profile picture BlackBerry Messenger.

BACA JUGA: Ya Ampun! Tukang Botot pun Diteriaki Penculik Anak

Dalam foto itu terlihat si anak menunjukkan bekas luka sayatan di tangan kiri.

"Penculikan sudah masuk Raja Seberang. Anak SD hampir diculik, tangannya sempat dipotong penculik. Waspada," demikian pesan yang ditulis di status BBM akun tersebut, Sabtu (25/3).

BACA JUGA: Bocah Kelas 3 SD Mengaku Hendak Diculik, Tapi...

Hal serupa juga terjadi di Facebook. Netizen bernama Fa'an Chunglie mengimbau pengguna Facebook yang memiliki anak untuk berhati-hati.

Dia menulis kabar tentang penculikan anak di SDN 4 Kelurahan Baru, Pangkalan Bun.

BACA JUGA: Perempuan Asal Jabar Ini Dituduh Penculik Anak, Lalu..

"Salah satu siswa dikasih air minum dan tidak ingat apa-apa. Pelaku ketangkap saat dibekap di dalam kantor dan melarikan diri. Mudahan setelah kejadian ini polisi bisa tegas menyelidiki kasus ini," demikian tulis Fa’an.

Terpisah, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, kabar yang beredar di medsos tidak ada yang benar.

Dia menambahkan, modus berita palsu yang beredar di medsos selalu sama.

Yakni, percobaan penculikan, pelakunya kemudian melarikan diri, dan tidak ada laporan ke polisi.

"Kepada pengguna medsos, harusnya berhati-hati memberikan informasi. Cek dulu kebenarannya, jangan membuat resah dan gaduh. Kasihan kalau berita itu tidak benar dan membuat orang menjadi panik. Bijaklah menggunakan media sosial," katanya.

Premos mengimbau orang tua yang memiliki anak di SD dan SMP agar mengantar dan menjemput sang buah hati.

"Kalau memang ada orang tidak dikenal, segera laporkan kepada polisi, jangan langsung di-posting ke media sosial. Posting-annya selalu percobaan penculikan dan pelakunya melarikan diri. Kami melakukan patroli saat jam pulang sekolah SD dan SMP saja," tandasnya. (jok/sla/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabaniah Dituduh Penculik, Diikat dan Disiram Bensin


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler