Teroris Menyusup, Suka Cita Berubah Mencekam

Minggu, 03 Juli 2016 – 13:35 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - MANADO - Suka cita perayaan HUT ke-70 Bhayangkara oleh jajaran Polda Sulut, berubah mencekam. Brimob mencium penyusupan teroris.

Aksi baku tembak tak terhindarkan. Dua orang teroris tewas. Beberapa teroris lagi tertangkap saat aksi kejar-kejaran di laut dengan Polair.

BACA JUGA: Ini Sanksi Tegas Bagi PNS yang Tambah Libur Lebaran

Kejadian ini bukan sebenarnya. Ini hanya atraksi jajaran Polda Sulut mengantisipasi berbagai kemungkinan peristiwa kriminalitas. Salah satunya teroris.

Kesiapsiagaan ini khusus diperlihatkan kepada masyarakat, bahwa polisi selalu siap menjaga keamanan dan kenyamanan warga Sulut.

BACA JUGA: Dikira Tidur, Ternyata Tewas Depan Warung Makan

Atraksi lainnya, yakni kesiapsiagaan Tim Khusus (Timsus) Manguni yang dikoordinir Direskrimum Kombes Pol Pitra Ratulangi, menghadapi geng motor.

Kejar-kejaran terjadi. Polisi dijadikan sasaran. Namun, keahlian para personil, mampu meringkus semua anggota geng motor.

BACA JUGA: Perampok Bengis, Teman Sendiri Terbunuh

Puncak perayaan HUT ke-70 Bhayangkara, terasa berbeda. Biasanya dilakukan di halaman Polda Sulut. Kini, digelar di kompleks Mega Mas Manado.

Kabarnya, Kapolda Brigjen Pol Wilmar Marpaung ingin polisi lebih dekat dengan masyarakat karena polisi milik masyarakat.

Buktinya, lokasi perayaan jadi lautan manusia. Warga berkumpul menyaksikan kehebatan polisi Sulut. Hebatnya lagi, tidak ada sekat polisi dan masyarakat. Semua berbaur.

Perayaan HUT ke-70 Bhayangkara ditandai dengan upacara peringatan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung menjadi inspektur upacara. Dimulai pukul 15.15, upacara berlangsung khidmat. Suasana hening khas kemiliteran membuat ribuan pasang mata yang hadir turut hanyut dalam peringatan hari lahirnya Polri.

Meski fajar sudah menyingsing ke barat, namun panas masih begitu terasa. Kapolda pun berdiri menghadap langsung matahari. Demikian juga unsur Forkopimda yang hadir. Di antaranya, Wakil Gubernur Sulut  Steven Kandouw, Ketua Komisi I Deprov Ferdinand Mewengkang mewakili Ketua Deprov, Danlantamal Laksma TNI Suselo, Kasrem 131/Santiago Kol Inf Dadang Arif Abdurahman yang hadir mewakili Danrem Brigjen TNI Agusto Sulaiman dan Kepala BIN Sulut Laksma TNI Hendrawan Prewito.

Prosesi penghormatan pataka hingga pembacaan amanat Presiden Joko Widodo, menjadi bagian penting upacara kemarin.

Dalam amanat yang dibacakan kapolda, Presiden mengapresiasi Polri yang telah banyak berperan memberikan sumbangsih di bidang hukum dan keamanan bagi masyarakat.

Baginya, di tengah keberhasilan yang dicapai Polri harus menyadari kelemahan untuk memperbaiki diri dengan reformasi institusi secara menyeluruh dan konsisten.

“Masyarakat semakin kritis terhadap kinerja Polri. Menghadapi kondisi tersebut, Polri dituntut responsif, peka, dan semakin profesional. Reformasi Polri secara menyeluruh adalah kunci menghadapi masa depan yang semakin global,” ujarnya membacakan amanat Presiden.

Usai upacara, para hadirin disuguhi pertunjukan lucu dari para polisi cilik (Pocil). Pocil menunjukkan keterampilan baris-berbaris serta kelengkapan atribut personel polisi yang benar.

Di sela-sela atraksi, Pocil binaan Polres Minut itu menampilkan Tarian Morena yang disambut gelak tawa semua hadirin dan penonton yang hadir. Di akhir kegiatan, Kapolda memberikan apresiasi kepada para personel Pocil yang rata-rata masih duduk di bangu kelas Sekolah Dasar tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan devile (Parade) personel dan kelengkapan penunjang tugas seluruh jajaran Polda Sulut. Secara bergantian tampil dan memberi hormat kepada para hadirin.  

Kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran pemotongan tumpeng dan peniupan lilin HUT ke-70 Bhayangkara, bersamaan buka puasa bersama dengan semua masyarakat yang hadir. Kegiatan pun ditutup dengan pesta rakyat.

Tak ketinggalan, senam Maumere membuat heboh. Kapolda besersama sejumlah pejabat turun menari menyatu dengan ratusan masyarakat. Bahkan, Marpaung bersama istri melakukan saweran. Sembari berjoged menikmati alunan musik.

Usai acara, Marpaung mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya dapat melaksanakan acara dengan meriah. Baginya, di momen HUT Bhayangkara merupakan saat melakukan pembenahan dan evaluasi demi meningkatkan kinerja.

“Kita terus berharap masyarakat senantiasa mendukung Polri. Khususnya di Sulut. Kita bekerjasama menjaga Kamtibmas,” terangnya.(JPG/ctr-02/fir/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Gubernur Ganjar Cegah Anak Buah Mudik dengan Mobdin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler