jpnn.com - JAKARTA – Kelompok teroris sudah merancang melakukan aksi bulan Desember ini. Hanya saja rencana ini gagal karena delapan anggota terduga teroris telah dibekuk Densus 88 Antiteror.
"Polri sampai hari ini tetap mengadakan siaga satu karena ancaman dari mereka ini bukan hanya kepada orang, bukan kepada tempat, tetapi termasuk pejabat Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, Senin (21/12).
BACA JUGA: Selamat! KPK Naikkan Status Choel Mallarangeng
Adapun sasaran para teroris ini adalah menyerang tempat obvit (objek vital) dan juga kepada kelompok radikal lainnya yang dianggap musuh.
"Kelompok ini juga mengincar kelompok radikal lainnya yang merupakan musuh ISIS. Kelompok ISIS ini sudah direstui kelompok utama Indonesia yang juga ada hubungannya dengan Suriah, terutama yang ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Yang ditangkap di Jawa Timur merupakan kelompok radikal lama," beber Anton.
BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Empat Terduga Teroris
Sebelumnya diketahui jajaran Densus 88 Anti Teror menangkap dua tersangka teroris di Jawa Barat, dua orang di Jawa Tengah dan empat orang di Jawa Timur pada operasi 18-19 Desember 2015. (elf/JPG)
BACA JUGA: Sekretariat DPR Hanya Terima Satu Surat soal Pengganti Setya Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Cegah RJ Lino?
Redaktur : Tim Redaksi