Terpidana Ini Bebas setelah 43 Tahun Mendekam di Penjara AS

Sabtu, 20 Februari 2016 – 17:00 WIB
Albert Woodfox. Foto: The Guardian

jpnn.com - ANGGOTA terakhir dari kelompok yang dikenal "Angola Three" Albert Woodfox akhirnya bebas setelah 43 tahun dipenjara  di Louisiana. 

Pria yang pernah menjalani penahanan soliter terlama sepanjang sejarah AS ini merupakan terpidana kasus pembunuhan Brent Miller salah satu sipir penjara tahun 1972 silam.  

BACA JUGA: Gempar! 100 Mayat Terpotong-potong Ditemukan di Bawah Penjara

Diawal kasusnya, Woodfox tidak pernah mengakui atas tuduhan itu. Tiga kali kasusnya disidangkan akhirnya Woodfox menerima hukuman yang lebih ringan, namun tetap tidak mengakui tuduhan pembunuhan itu. 

Woodfox, 69, yang tetap mengaku tak bersalah dalam kematian Brent Miller akhirnya bebas setelah menerima tuntutan yang lebih rendah dalam pembunuhan.

BACA JUGA: Gawat! Enam Singa Kabur, Warga Resah

"Meski saya ingin membuktikan ketidakbersalahan saya dalam sidang yang baru, namun kekhawatiran akan kesehatan dan usia membuat saya ingin menyelesaikan kasus ini dan bebas dengan tidak mengajukan keberatan atas tuntutan yang lebih ringan," kata Woodfox dalam pernyataan.

"Saya harap kejadian hari ini bisa membawa penyelesaian buat banyak orang."

BACA JUGA: Astaga, Ditemukan 100 Mayat di Bawah Penjara

Kini Woodfox sudah bebas. Dia dikenal sebagai pria yang pernah menjalani penahanan soliter terlama sepanjang sejarah AS. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Fransiskus dan Donald Trump Saling Sindir, Begini Ceritanya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler