Terry Kapten, Ferdinand Ngambek

Senin, 21 Maret 2011 – 08:11 WIB
Rio Ferdinand. Foto: AFP/File/Ian Kington

LONDON - John Terry resmi menjabat kapten timnas Inggris lagi terhitung sejak kemarin (20/3)Itu setelah pelatih Three Lions - sebutan timnas Inggris - Fabio Capello meresmikan status Terry

BACA JUGA: Totti Tembus 201 Gol

Keputusan Capello terbilang nekat karena mengecewakan kapten sebelumnya, Rio Ferdinand.

Ferdinand mengekspresikan kekecewaannya dengan menolak ajakan diskusi dengan Capello dalam laga antara Manchester United versus Olympique Marseille di Liga Champions (15/3)
Ferdinand yang tidak bisa membela United karena masih cedera betis terlihat berusaha menghindari Capello

BACA JUGA: The Reds Buka Jalur Menuju Eropa

"Saya berusaha menemuinya karena kami sudah membuat janji via telepon
Tapi, dia tidak ingin menemui saya," ungkap Capello kepada Daily Mail.

"Saya tidak tahu alasannya

BACA JUGA: Penentu Posisi Tiga Besar ATP

Saya berharap bisa bertemu dengannya di kesempatan ke depan untuk berbicara secara personal maupun privat dan bukan hanya melalui telepon," tambah pelatih berkebangsaan Italia itu.

Capello menjadikan cedera sebagai alasan tidak lagi memilih Ferdinand sebagai kaptenDefender 32 tahun itu tercatat hanya empat kali mengapteni Three Lions sejak menggantikan posisi Terry pada Februari 2010 yang tersandung kasus perselingkuhan.

Capello menilai Terry sudah cukup menjalani "hukuman" kehilangan kapten selama setahun terakhirSebagai catatan, Terry kali pertama dipilih sebagai kapten timnas pada 10 Agustus 2006 di era kepelatihan Steve McClarenJT - sapaan akrab kapten Chelsea itu - menggantikan David Beckham.

"Dia sudah menyadari kesalahannya dan belajar dari kesalahan ituSaya tahu sangat penting menjadikan Terry sebagai kapten lagi karena dia adalah opsi pertama dan memang seorang pemimpin," jelas Capello.

Debut Terry sebagai kapten Three Lions untuk periode kedua adalah menghadapi Wales di Cardiff (26/3)Laga itu merupakan lanjutan kualifikasi Euro 2012 grup GInggris saat ini menempati peringkat kedua dengan 7 poin dari tiga lagaPuncak klasemen ditempati Montenegro dengan 10 poin dari empat lagaSedangkan Wales berstatus juru kunci dengan selalu kalah dalam tiga laga.

"Laga melawan Wales tetap merupakan laga berat mengingat sejarah rivalitas kedua negara dan atmosfer pertandingannyaKarena itu, dibutuhkan seorang kapten dengan kepribadian besarJohn, sekalipun tidak mengenakan ban kapten, selalu menunjukkan dirinya sebagai sosok seperti itu dalam setiap pertandingan yang dijalaninya," urai Capello(dns)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Baru John Hopkins


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler