jpnn.com - JAKARTA - Frederick C. Jean Salvi alias Ali, tersangka serangan bom di Paris belum tentu terkait dengan jaringan radikal di Indonesia.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan, mengingat sejauh ini belum mendapatkan hasil pelacakan terkait Ali.
BACA JUGA: Pengamat: Menko Rizal Hanya Pembantu Presiden, Kerjalah Dengan Baik!
"Tentu harus kami dalami, apakah ada orang Prancis masuk ke Indonesia baik melalui Batam, menuju ke Bandung. Kami harus telusuri dulu," ujar Badrodin di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (19/11).
Menurut dia, pemerintah masih perlu waktu menelaah informasi tersebut.
BACA JUGA: Menilai Kinerja Menteri Berbasis Survei, Bisa Menyesatkan!
Sebagaimana diberitakan, Frederick C. Jean Salvi alias Ali, tersangka serangan bom di Paris, dikabarkan pernah datang ke Indonesia. Khususnya ke wilayah Bandung.
Beredar kabar bahwa Ali pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Jawami, yang terletak di Jl. Al-Jawami RT 03 RW 21 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy Klaim Jokowi Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... KontraS Gelar Perkara Kasus Kriminalisasi Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi